Jakarta. globalinvestigasinews.com
Masih dalam rangka semangat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 , Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kantor Hukum Yuking & Co. Attorneys at Law menginisiasi kampanye pemberdayaan terhadap perempuan melalui campaign “Perempuan Berdaya Perempuan Berdikari Menuju Kemerdekaan Finansial”.
Inisiasi campaign ini datang dari pemikiran seorang lawyer Ana Sofa Yuking, S.H., M.H selaku Managing Partner Kantor Hukum Yuking & Co yang sangat concern terhadap tingkat kekerasan yang masih saja terjadi pada perempuan di Indonesia.
“Berangkat dari kenyataan semakin meningkatnya kekerasan terhadap perempuan, yang salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan relasi kuasa, seperti ketimpangan finansial dan ketidakberdayaan perempuan itu sendiri. Untuk itu saya merasa perlu untuk
terus melakukan edukasi, saling menguatkan dan memberi ruang bagi sesama perempuan untuk bisa menjadi Berdaya dan Berdikari sehingga bisa berdiri sejajar dengan siapapun, menjadi perempuan yang memiliki prinsip kuat, ilmu yang mumpuni, mandiri secara finansial
dan memiliki kendali atas dirinya sendiri.” ujar Ana Sofa Yuking, S.H., M.H. dalam acara Talk Show and Appreciation Night yang diselenggarakan di Swiss-Bellhotel Pondok Indah Jumat, 6 September 2024.
Malam itu digelar talkshow dengan tema “Perempuan Berdaya Perempuan Berdikari Menuju Kemerdekaan Finansial” dengan narasumber artis dan influencer yang juga merupakan business owner.
Mereka berbagi inspirasi baik mengenai bagaimana perempuan dapat terus
berkarya menjadi sosok mandiri, kreatif inovatif, percaya diri sehingga perempuan menjadi berdaya dan berdikari, dan dapat bermanfaat untuk lingkungan keluarga dan mesyarakat secara luas.
Ana Sofa Yuking menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi para perempuan hebat, artis dan influencer yang begitu concern terhadap pemberdayaan perempuan, dan mau berbagi insight
tentang bagaimana menjadi perempuan berdaya dari pengalaman perjuangan pribadi
mereka masing-masing. Menjadi berdaya bukan tentang kemampuan, tapi tentang kemauan perempuan itu sendiri untuk merubah dirinya.”
Acara Talk Show & Appreciation Night ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si. , Ketua Umum PERSAMI Ibu Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin, artis Citra Kirana, Paula Verhoeven, Shireen Sungkar, Fitri Tropica,
Fenita Arie, Violenzia Jenette, Gritte Aghata, penyanyi muda Audrey Zeta Pramono dan Shanna Shannon, Psikolog Kassandra Putranto, Influencer serta womenpreneur lainnya yang juga menjadi narasumber dalam Film Dokumenter Independence by Design yang diunggah dalam
Youtube Chanel Ana Sofa Yuking.
Malam itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak bersama Kantor Hukum Yuking & Co juga memberikan penghargaan kepada 22 perempuan hebat yang dinilai
dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia melalui Film Dokumenter
“Perempuan Berdaya Perempuan Berdikari Menuju Kemerdekaan Finansial” yang diinisiasi oleh Ibu Ana Sofa Yuking.
‘’Melalui campaign ini saya berharap dapat menciptakan gelombang perubahan positif
dimana perempuan tidak hanya bermimpi, tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian finansial mereka yang lebih inklusif dan sejahtera. Dan semoga Film Dokumenter ini dapat ditonton dan menjadi inspirasi positif bagi banyak perempuan di Indonesia. Saya meyakini pada prinsip bila Perempuan Berdaya maka Indonesia Maju’’ ucap Ana Sofa Yuking S.H., M.H.
saat menutup acara yang dihadiri 100 womenpreneur peduli pemberdayaan perempuan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sangat mengapresiasi acara campaign ini.
“Perempuan itu juga harus mengembangkan kesadaran hukum, tidak saja punya pengetahuan hukum, tapi sadar bahwa dengan hukum dia bisa membela ketidakadilan dan mengakhiri
diskrimina(***)