Berita  

Kakanwilkumham NTB, Menggelar Sosialisasi Teknik Pemasyarakatan.

Globalinvestigasinews.com.Dompu.NTB.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia NTB menyelenggarakan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan dengan tema “Sinergitas APH (Kepolisian, Kejaksaan, Pemasyarakatan) dalam Pengendalian Keamanan dan Ketertiban Pada Lapas dan Rutan se-NTB” yang bertempat di Hotel Lombok Astoria mulai tanggal 10 s/d 11 September 2024.

Kepala Lapas Dompu, Arya Galung turut menghadiri acara tersebut. Hadir langsung Direktur Pengamanan dan Intelijen Kumham RI, Bapak Teguh Yuswardhie beserta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) juga Aparat Penegak Hukum (APH) lingkup NTB, yakni Polres dan Kejaksaan.

Bapak Parlindungan selaku Kakanwil Kemenkumham NTB memberikan sambutan. Sinergitas merupakan faktor kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada Lapas dan Rutan. Seluruh Ka. UPT telah dibekali berbagai macam kemampuan dan keterampilan untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang ada.

“Tantangan kita saat ini yakni overkapasitas dan penyalahgunaan narkoba, sehingga Ka. UPT agar dapat memahami setiap pelaksanaan fungsi dan tugas dengan baik. Kita memiliki kewajiban bersama agar warga binaan dapat kembali dan di terima dalam masyarakat, dengan berpedoman pada 3 kunci pemasyarakatan maju 3+1,” lanjutnya.

Diharapkan pada sosialisasi ini dapat meningkatkan sinergitas, kerja sama dengan APH, kesepahaman dalam langkah-langkah yang diambil dalam proses pencegahan gangguan keamanan, peningkatan wawasan petugas pengamanan agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban dengan baik.

Kemudian dilanjutkan pemberian materi oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Kumham RI tentang pentingnya kerja sama merupakan satu rangkaian, siimbiosis mutualisme dengan mengesampingkan ego sektoral dan laksanakan sesuai tugas dan fungsi. Serta fokus pada program pembinaan yang dilakukan dalam pemasyarakatan.

Sesuai dengan arahan dari Menteri Hukum dan HAM perihal 3 kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas yaitu kolaborasi merupakan kunci untuk saling melengkapi dan menguatkan karena setiap unit kerja dalam Kemenkumham mempunyai peran dan fungsi yang penting, Sinergi dalam menghadapi tantangan dan masalah dengan efektif dan efesien dan integritas juga bentuk fondasi dalam segala tindakan Kemenkumham, seluruh jajaran Kemenkumham harus belajar dengan jujur dan transparan.

Kedepankan fungsi intelijen, lakukan pengawasan berdasarkan Permenkumham No. 7 Tahun 2023. “Tugas pemimpin bukan untuk membuat pengikutnya mengerti, tapi untuk membuat pengikutnya percaya,” pungkasnya. Jurnalis, Rdw/ddo.