Berita  

KABUPATEN BARITO KUALA KEMBALI DAPAT KUNJUNGAN DARI KPK RI.

Marabahan – GINEWS.COM

Anggota DPRD Kabupaten Barito Kuala melaksanakan rapat koordinasi dan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di ruang rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Barito Kuala, Rabu, (11/09/2024)

Para peserta sosialisasi tersebut para 33 anggota dewan dalam lingkup DPRD Kabupaten Barito Kuala serta Istri istrinya.

Acara rapat Sosialisasi teesebut di pimpin dan di buka Oleh M.Saleh Ketua Sementara DPRD Batola Saleh serta Wakil Ketua Sementara Harmuni.

Saleh dalam sambutan sangat mengapresiasi sosialisasi pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK RI.

Dua Narasumber sosialisasi KPK RI, Sri Kuncoro Hadi dan Tri Desa Adi Nurcahyo dari Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI.

Dalam acara tersebut juga diadakan diskusi tanya jawab tentang Seputar aturan hal apa saja yang harus di hindari serta indikasi indikasi terjadinya korupsi juga cara menghindari terjadinya tidak korupsi.

Juga, isampaikan pengertian korupsi, celah dan peluang korupsi serta ancaman hukumannya bagi pelaku korupsi.

Narasumber KPK RI memutarkan video yang berkaitan dengan potensi korupsi di lingkungan DPRD dan Pemerintah Daerah.

Dalam sesi wawancara M.Saleh, Ketua Sementara DPRD Kab.Batola mengatakan sangat berterinakasih atas kunjungan KPK RI Ke DPRD Kab.Batola.

“Hari ini kita kedatangan tamu dari KPK RI, bersama membagun sinergitas terhadap kegiatan Anti Korupsi,”

“Kami (DPRD Kab.Batola) sangat menyambut baik kegiatan ini, karena beliau berdua mengajak kita, sesuai topoksi kita ada Fungsi pengawasan, serta membangun sinergitas dengan pemerinrah daerah bersama sama menjaga milai nilai prinsif KPK yang selama beberapa tahun tahu turun.” Kata Saleh.

Seperti yang telah di ketahui, Kabupaten Batola dan Banjarmasin serta Kota Banjarbaru adalah daerah percontohan di Kalimantan Selatan yang minim adanya tidak Korupsi, Saleh berharap slogan tersebut bukan sekedar sebutan nama saja.

“Untuk hal tersebut, kita sangat menyambut baik dengan di jadikannya Batola sebagai daerah percontohan ini, dani ini bukan sekedar nama tetapi bagaimana kita menjaga marwah maksud dan tujuan di berikan sebutan tersebut dan itu tugas kita bersama, makanya kita hari ini duduk bersama kemudian kita dengan pemerintah daerah lagi untuk sosialisasi selanjutnya setelah ini.” Tambah Saleh.

Terakhir, Saleh mengatakan keinginan untuk menjadi sebiuah daerah percontohan menjadi landasan kuat untuk menjadikan Kabupaten Barito Kuala sebagai daerah Anti korupsi.

Senentara di kesempatan yang sama, Sri Kuncoro Hadi di dampingi Tri Desa Adi Nurcahyo mengatakan hari ini juga ada penandatanganan deklarasi komitment bersama seluruh anggota DPRD Kab.Batola melaksanakan pencegahan adanya tidak korupsi.( Yuday/Wawan)