TRENGGALEK | Kepolisian Resor Trenggalek bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung menggelar pemeriksaan urine di Mapolsek Durenan. Cek urine ini diikuti oleh seluruh anggota Polsek Durenan baik anggota Polri maupun ASN. Kamis, (19/9/2024).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H. menegaskan, kegiatan pemeriksaan urine terhadap anggota dilakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Total ada 25 personel yang kita periksa urine. Mulai dari Kapolsek sampai anggota.” Jelasnya.
Iptu Suwito menjelaskan, selama ini stigma bahwa berdinas di Polsek dianggap jauh dari pengawasan masih cukup melekat. Kondisi ini tidak sepenuhnya benar. Karena pada dasarnya, bertugas dimanapun akan diperlakukan sama.
Bahkan pihaknya seringkali turun ke Polsek-Polsek untuk memantau langsung kinerja, perilaku anggota dilapangan. Hal ini merupakan bagian dari pengawasan melakat yang menjadi tugas dan tanggungjawab jajaran Sipropam.
“Pemeriksaan urine di Polsek-Polsek sudah sering kita lakukan. Tujuannya adalah mitigasi agar tidak ada anggota yang bermain-main dengan Narkoba.” Ujarnya.
Disampping itu, pihaknya juga melakukan penegakan disiplin berupa pemeriksaan surat-surat nyata diri seperti KTA, KTP, SIM, surat kendaraa dan surat Senpi, pengecekan Ranmor dinas dan kerapian Gampol.
Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk sosialisasi perpol Nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Rtik Profesi Polri dan menekankan agar seluruh anggota bersikap netral dan tidak memihak dalam Pilkada 2024 dimana tahapannya sudah miulai berjalan.
Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi, A.Md.Kep. menerangkan, terdapat sedikitnya empat orang petugas medis dari RS Bhayangkara Tulungagung yang dilibatkan bersama sejumlah tenaga medis dari Sidokkes.
Petugas melakukan pengecekan urine menggunakan rapid test Narkoba dengan 6 parameter untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD). Dalam prosesnya diawasi ketat oleh tim dari Sipropam.
“Dari keseluruhan yang kita cek urine, hasilnya semua negatif.” Pungkasnya.(ard)