Kabupaten Bandung.Sebanyak 100 orang ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) se kabupaten Bandung, mengikuti jambore Ormas yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung.
Acara tersebut dilaksanakan di hotel Sunshine Soreang selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (18-19/9/2024).
Kepala Kesbangool Kabupaten Bandung Dr. Bambang Sukmawidjaya M. Si, yang membuka secara resmi Jambore Ormas, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta jambore. Dia berharap peserta memanfaatkan peluang baik tersebut untuk diikuti sampai akhir acara.
“Alhamdulillah jambore Ormas dapat berlangsung dengan sukses semoga para peserta dapat membawa hasil dari kegiatan ini. Disampaikan pula bahwa para peserta yang mengikuti acara saat ini jumlahnya hanya 100 karena memang terbatas sehingga yang diundang baru sekian jumlahnya,”kata Bambang.
Sementara itu Ketua Panitia Jambore Ormas yang juga Kabid Poldagri dan Pembinaan Ormas, Elang Nurmansyah S. Hut., M. AP, mengaku ada 4 nara sumber sebagai pemateri jambore. Masing-masing dari Bakesbangpol Propinsi Jabar, Polresta Bandung, Kejaksaan Kabupaten Bandung dan Komandan Kodim 0624 Kabupaten Bandung.
“Seluruh pemateri ini menyampaikan masing- masing materinya dengan dipandu oleh moderator. Materi pertama oleh Dandim 0624 kabupaten Bandung, yakni bapak Letkol Inf Tinton, selain itu ada Bakesbangpol Propinsi yakni bapak Irman Nugraha, SH., MH., Kabid Ketahanan Ekonomi Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Bakesbangpol Propinsi Jabar. Kalau dari Kapolresta Bandung, bapak Kapokresta diwakili Wakasat Intelkam bapak AKP Arief Nurahman SE. M.M. dan dari Kejaksaan Negeri Bale Bandung ada ibu Devi Suryani S. H., M. H. yang mewakili pak Kajari Kabupaten Bandung, bapak Donny Haryono Setiawan S. H., M. H,”papar Elang.
Dalam jambore itu, Panitia Jambore memberikan reward kepada sejumlah pemenang kuis dan Ketua Ormas terkreatif.
Ormas terkreatif adalah Prabu Tadjudin dari Galura Putra Sadu, dengan inovasi kreatif memberdayakan anggota sebanyak 250 orang menjadi anggota ormas berpenghasilan. Anggota GPS diberdayakan dan dibina agat menjadi pengusaha.
“Alhamdulillah saldo rekening kami cukup besar bukan dari bantuan pemerintah. Tapi berkat usaha anggota yang kemudian hasilnya disimpan di rekening ini. Mereka ada yang dibina bidang konveksi, oeternakan dan bahkan bidang seni budaya,”beber Prabu.
Kedua diberikan kepada Asep gempar, Ketua Ormas Laskar Merah Putih yang memberdayakan anggotanya menjadi pengusaha UMKM bidang baso Ikan. Asep mengatakan anggota telah mampu mandiri mencari penghasilan dari usaha penjualan branded baso ikan BAHARI.
“Dengan memberdayakan anggotanya ini kami bisa berbuat banyak untuk kemashlahatan ummat. Misalnya aksi sosial khitanan massal dan santuanan dhuafa. Selain itu bedah rumah sebanyak 4 rumah di Baleendah dan Dayeuhkolot. Ini kebanggaan bagi kami sebagai Ormas yang harus membantu masyarajatbyang membutuhkan, “terang pemilik nama Asep Rudi. (***)