TRENGGALEK – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, Lapangan Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Trenggalek, mendadak berubah menjadi pusat perhatian ratusan peternak kambing dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Kontes Latihan Bersama (Latber) Kambing PE Ras Kaligesing yang digelar di sana berlangsung dengan penuh antusiasme, memperlihatkan betapa peternakan kambing masih menjadi sektor yang diminati sekaligus menjanjikan, Minggu (22/9/2024).
Ajang bergengsi ini secara resmi dibuka oleh Komandan Kodim (Dandim) 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A. Dalam sambutannya, Dandim menekankan bahwa Latber ini bukan sekadar soal kompetisi dan kualitas kambing, tetapi lebih dari itu, menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi di antara peternak, pecinta kambing, dan masyarakat luas.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk menunjukkan kambing terbaik, tetapi juga sebagai momentum membangun hubungan yang lebih erat antar peternak, serta memperkuat kebersamaan dalam upaya meningkatkan potensi peternakan, terutama di Trenggalek,” ungkap Letkol Yudo Aji dengan penuh harap. “Saya yakin, dengan sinergi ini, kita bisa mendorong kemajuan sektor peternakan yang berdampak positif bagi ekonomi lokal.”
Tak hanya Dandim, kegiatan ini juga dihadiri Forkopimcam Dongko, Kepala Dinas Peternakan Trenggalek, serta para kepala desa se-Kecamatan Dongko. Para juri yang kompeten dalam dunia peternakan pun turut berpartisipasi dalam menilai kambing-kambing unggulan dari berbagai kelas, mulai dari kualitas fisik, kesehatan, hingga keindahan postur hewan ternak.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka dengan bangga memamerkan kambing PE Ras Kaligesing yang dikenal memiliki nilai jual tinggi serta kualitas genetik yang unggul. Kontes ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk menunjukkan keunggulan masing-masing kambing, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran bagi para peternak.
Kepala Dinas Peternakan Trenggalek Joko Susanto menyampaikan apresiasinya terhadap Latber ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai sarana efektif untuk meningkatkan mutu peternakan di Trenggalek, terutama dalam pengembangan kambing Kaligesing yang memiliki potensi ekonomi tinggi. “Melalui kontes ini, peternak dapat bertukar pengalaman, belajar dari satu sama lain, sehingga kualitas peternakan terus berkembang,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi ajang bagi para peternak, Latber Kambing Kaligesing ini juga menarik perhatian masyarakat setempat. Mereka hadir untuk menyaksikan keunikan dan keindahan kambing-kambing unggulan dari berbagai daerah, menjadikan acara ini tak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga hiburan bagi seluruh lapisan masyarakat. Atmosfer kekeluargaan begitu terasa, di mana peserta dan penonton berbaur dengan suasana penuh keakraban.
Dengan tingginya minat dan partisipasi dalam Latber ini, harapannya kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan yang lebih meriah. Ini juga selaras dengan visi besar untuk mengembangkan sektor peternakan yang berkelanjutan dan mempererat silaturahmi antar komunitas peternak di seluruh Pulau Jawa.(ard)