Pringsewu, 25/9/2024 –
Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu melaksanakan monitoring program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang berfokus pada pilar 2 (penggunaan toilet sehat), pilar 3 (akses air bersih), dan pilar 4 (pengelolaan limbah) di Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pringsewu Erli Yunarni, Kapolsek Pringsewu Kompol Rahmadi, Kepala Pekon Podosari Rasmin, dan Kabid Kesmas Rahmadi, S.Kep. Rahmadi menyampaikan, “Monitoring ini bertujuan mengevaluasi efektivitas STBM dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi.” Kegiatan tersebut mencakup survei, wawancara, dan observasi untuk mengumpulkan data mengenai kondisi sanitasi di daerah tersebut.
Menurut Rahmadi, meskipun pengelolaan limbah sudah mengalami peningkatan, masih ada beberapa rumah tangga yang membakar sampah. Sementara akses air bersih sudah cukup baik, kualitas air masih perlu diperhatikan. “Pengelolaan sampah menjadi kendala utama dalam menjaga sanitasi yang tepat,” tambahnya.
Berdasarkan hasil monitoring, Dinas Kesehatan merencanakan beberapa langkah tindak lanjut, termasuk edukasi masyarakat dan perbaikan infrastruktur sanitasi. “Edukasi dan perbaikan fasilitas akan menjadi prioritas kami,” jelas Rahmadi.
Kepala Pekon Podosari, Rasmin, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pekon dan UPT Puskesmas Rejosari untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. “Dengan monitoring rutin, kami berharap dapat mencapai standar kebersihan yang lebih baik,” ujar Rasmin.
Hasil monitoring ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan program STBM di masa mendatang. Monitoring berkelanjutan diharapkan dapat memastikan program STBM berjalan efektif dan berkelanjutan demi kesehatan masyarakat di Pekon Podosari.( Supri)