Berita  

“Relawan RJM Bersama Masyarakat Jember Demo di Kejati Surabaya, Tuntut Kejelasan Dugaan Korupsi Asset Tanah ?!”

GIN JATIM JEMBER
26/09/2024
Sekelompok warga Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember, menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Surabaya pada hari ini. Mereka menuntut adanya kejelasan terkait dugaan korupsi sejumlah aset tanah milik PT Perkebunan yang telah berlangsung sejak tahun 2020.

Dalam orasinya, para pendemo yang berjumlah sekitar 15 orang tersebut menyuarakan ketidakpuasan mereka atas lambatnya proses penanganan kasus dugaan korupsi tersebut. Mereka menduga adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang terlibat dalam kasus ini.

“Kami menuntut agar kasus ini diusut tuntas. Sudah terlalu lama kami menunggu kejelasan,” tegas JM, salah seorang perwakilan pendemo.

Selain itu, para warga juga mendesak adanya transparansi terkait pengelolaan aset-aset tanah milik PT Perkebunan yang berada di Desa Lengkong. Mereka berharap agar aset-aset tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Aset-aset ini seharusnya bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan malah menjadi ajang korupsi,” ujar GD, warga Desa Lengkong lainnya.

Rencana aksi unjuk rasa yang telah disiapkan oleh para pendemo ternyata tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya. Pihak kepolisian hanya mengizinkan mereka untuk melakukan mediasi dengan pihak Kejati Surabaya. Bahkan, waktu yang diberikan untuk mediasi pun sangat terbatas, yakni hanya 15 menit.

Dalam mediasi tersebut, hadir langsung pimpinan Kejati Surabaya serta perwakilan dari Polda Jatim. Meski demikian, belum ada kesepakatan konkret yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.

Jumadi Made, Ketua RJM ( Relawan Jumadi Made ), menegaskan bahwa pihaknya akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan skala yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.

“Kami akan terus berjuang sampai kasus ini selesai. Jika perlu, kami akan kembali ke sini dengan jumlah massa yang lebih banyak,” tegas Jumadi Made.

Di akhir aksi, para pendemo mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Gayungan yang telah membantu mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, meskipun dalam waktu yang singkat. Ucapnya jm

Pewarta maski