Pandeglang – Global investigasi News.com -Lagoon Band yang terdiri dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon berkolaborasi dengan seni Wayang Nganjor Indonesia dan Hadroh dalam acara roadshow bersholawat yang digelar oleh Majelis Risalah Cinta di Balai Budaya Pandeglang. Acara yang dimulai pukul 20.00 hingga selesai ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Risalah Cinta Sang Nabi untuk Mendapatkan Cinta Ilahi. Meskipun sore hari lokasi sempat diguyur hujan, cuaca cerah malam itu membawa suasana syahdu yang menyelimuti acara bertema ‘Menempuh Jalan, Mencari Cinta’. Sabtu (28/09).
Mufti, koordinator kegiatan Majelis Risalah Cinta, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari roadshow yang diselenggarakan di beberapa daerah di Banten. “Acara ini dihadiri oleh para santri dan masyarakat umum. Tujuan kami adalah untuk mempererat kecintaan kepada Rasulullah SAW melalui seni dan budaya, sekaligus menyebarkan pesan-pesan spiritual. Kehadiran Lagoon Band menjadi bagian penting dalam menyemarakkan acara ini dan memberikan pesan bahwa seni dapat menjadi jalan menuju kedamaian batin,” ujar Mufti.
Kehadiran Lagoon Band membuat acara menjadi lebih hidup. Suasana hati penonton bercampur antara kegembiraan dan haru, terutama ketika salah satu personil Lagoon Band, berinisial NJ, tampil kembali di hadapan publik. NJ yang sebelumnya adalah anggota band Bonkpaper, grup musik yang cukup terkenal di daerah tersebut, kembali menunjukkan kepiawaiannya bermusik. Penampilan NJ bersama Lagoon Band tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa nostalgia bagi masyarakat yang mengenalnya. Kehangatan yang dibawakan oleh Lagoon Band menjadi salah satu momen istimewa di malam itu.
NJ menyampaikan bahwa penampilannya di acara tersebut merupakan momen yang sangat berarti baginya dan rekan-rekannya. “Saya sangat bersyukur dan terharu bisa kembali berdiri di atas panggung, terutama di tempat yang begitu dekat dengan masa lalu saya. Melalui Lagoon Band, saya merasa mendapatkan kesempatan kedua untuk terus berkarya, meski dalam situasi yang berbeda. Kolaborasi dengan seni Wayang Nganjor dan Hadroh juga menjadi pengalaman berharga bagi kami. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, dan semoga penampilan ini menjadi inspirasi bahwa selalu ada kesempatan untuk berubah dan menjadi lebih baik.” ujarnya
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi Lagoon Band dalam acara tersebut. “Kami sangat bangga dengan penampilan Lagoon Band yang merupakan hasil dari program pembinaan yang kami jalankan. Melalui musik dan seni, warga binaan tidak hanya dapat mengembangkan bakat mereka, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kehadiran mereka di panggung ini menunjukkan bahwa meskipun mereka berada di dalam lapas, mereka tetap memiliki kesempatan untuk berkarya dan membawa pesan-pesan yang baik,” ungkap Yosafat.
Dengan kolaborasi seni dan pesan spiritual yang disampaikan, acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin, menjadikan roadshow Majelis Risalah Cinta sebagai salah satu momen berharga yang merangkul budaya, seni, dan cinta kepada Rasulullah SAW
(Ben/Him)