Sukoharjo (02/10/24) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV TA. 2024 Kodim 0726/Sukoharjo dibuka oleh Plt. Bupati Sukoharjo Drs. H. Agus Santosa di Lapangan Desa Tambakboyo, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo, Rabu (02/10/24).
Hadir Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., selaku Dansatgas TMMD, Forkopimda Plus Sukoharjo dan para Pejabat Militer di Jajaran Korem 074/Warastratama, Grup 2 Kopassus, Brigif 6/2 Kostrad, Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Depo Har 50 SMO, Lanud SMO, Para Camat se Kab. Sukoharjo, Forkopimcam Tawangsari, Persit KCK Cabang XLVII Dim 0726/Sukoharjo dan Kades Tambakboyo beserta jajaran Perangkat desa.
Acara inti adalah Penandatanganan Naskah program TMMD antara Drs. Agus Santosa Plt. Bupati Sukoharjo selaku Kepala Daerah dengan Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Skh) selaku Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0726/Sukoharjo TA 2024.
Setelah penyerahan Naskah program TMMD dari Bupati kepada Dansatgas TMMD, kegiatan dilanjutkan dengan Penyematan tanda peserta dan penyerahan sarana kerja secara simbolis oleh Inspektur upacara.
Dalam Amanatnya Plt. Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa TMMD adalah program terpadu lintas sektoral yang melibatkan semua elemen, yang dapat menumbuhkan semangat gotong-royong, bahu-membahu, kerjasama semua pihak, terutama antara TNI dan masyarakat.
“Program TMMD bukan hanya pembangunan fisik tetapi mendorong masyarakat agak memaksimalkan potensi daerah agar terwujud kesejahteraan yang lebih baik. Selain itu juga saya harapkan juga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Agus Santosa dalam amanatnya.
Drs. Agus Santosa menutup amanatnya dengan menaruh harapan agar program TMMD ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, stake holder saling bersinergi, sehingga terwujud TNI-rakyat semakin kuat.
Adapun sasaran Fisik TMMD kali ini meliputi 3 Sasaran, yang Pertama Betonisasi Jalan yang menghubungkan Dukuh Gatel – Dukuh Jetis dengan volume pekerjaan Panjang 300 meter x Lebar 3 meter x tinggi 0,1 meter. Sasaran Kedua Adapun sasaran Ketiga adalah Pembuatan Talud Jalan di sepanjang Jalan yang menghubungkan Dukuh Gatel – Dukuh Jetis (Lokasi Pertama) dengan Panjang 735 meter x (LA 0,3 meter + LB 0,4 meter) x Tinggi 1,1 meter.
Selain sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2024 Kodim 0726/Sukoharjo juga menyasar sasaran non fisik berupa Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara oleh Kodim 0726/Sukoharjo, Penyuluhan tentang Narkoba, Hukum dan Kamtibmas dari Polres Sukoharjo, Rekam dan Sosialisasi e-KTP oleh Disdukcapil, Penyuluhan Pertanian oleh Dispertan dan Penyluhan KB Kesehatan dan Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.
Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2024 Kodim 0726/Sukoharjo kali ini melibatkan 5 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Unsur TNI Grup 2 Kopassus, Brigif 6/2 Kostrad, Yonif Mekani 413 Raider/Bremoro, Kodim 0726/Sukoharjo, Depo Har SMO, Lanud SMO, dari Unsur Kepolisian Polres Sukoharjo, Brimob, Usur Linmas, Senkom, Satpam, Ormas, Korpri, Perangkat Desa, Karang Taruna dan Pelajar serta 1 Pok Satsik Satpol PP Kabupaten Sukoharjo.
Setelah Upacara Pembukaan juga dilakasanakan beberapa kegiatan simbolis diantaranya penyerahan bibit pohon buah dan pohon keras (300 bibit dari Dinas LH Skh), Penyerahan Sarana dan prasarana olahraga Bola Volly, Net, Bola kaki dari Kesra Kab. Sukoharjo dan Penyerahan Kitab Suci Alquran dari Kemenag Kab. Sukoharjo.Foto Bersama.
Kegiatan diakhiri dengan melaksanakan Peninjauan lokasi sekaligus melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama secara simbolis di tempat sasaran Betonisasi.
“Kita akan membangun berupa sasaran fisik diantaranya pembangunan Talud jalan dan Betonisasi jalan termasuk sasaran non fisik yang akan kita laksanakan diantaranya adalah Wasbang dan Bela Negara, Stunting, Kamtibmas, Kesehatan dan Stunting dan berbagai penyuluhan lainnya, artinya bahwa TMDD ini merupakan wujud dari sinergitas yang ada di Kabupaten Sukoharjo, harapannya hasilnya akan bermanfaat bagi warga masyarakat,” terang Dandim 0726/Sukoharjo.
“Filosofi dari TMMD ini adalah kerjasama, sinergitas, kolaborasi, TNI, Polri, Pemkab dan semua elemen masyarakat ini manfaat paling besar dalam konteks TMMD, kita mencoba menghubungkan daerah-daerah yang terisolir, daerah-daerah perbatasan yang sulit dijangkau prasarana-prasaran dasar termasuk jalan yang kurang memenuhi syarat, ini yang akan kita garap dalam program TMM kali ini,” ungkap Plt. Bupati Sukoharjo.
(Agus Kemplu)