Banjarmasin – GINEWS COM
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (BAPPELTBANG) Kabupaten Barito Kuala menggelar Pertemuan untuk mengevaluasi Percepatan Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab.Batola Tahun 2024 di Harper Hotel Jln.S.Parman,Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kamis, (03/10/2024).
Acara yang rencananya di gelar selama dua hari dari tanggal 03 hingga 04 Oktober 2024 tesebut menghadirkan Narasumber Hj.Lolyta Afriantie,MIP dari Kabid Evaluasi dan Perencanaan Kab.Barito Kuala,dan Hj.Fahriana, MH Assistent Penerintahan dam Kesra Kab.Barito Kuala.
Di mulai dengan Sambutan dari dr.Hj.Azizah Sri Widari, M.PH Assisten Perekonomian dan Pembangunan yang menyampaikan tujuan acara hari ini adalah untuk rapat Koordinasi Evaluasi dan percepatan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Barito Kuala (Kegiatan DAK).
“Di Kabupaten Batola, Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi sumber penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.” ungkap Hj.Azizah.
Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa penggunaan DAK tahun 2024 sejalan dengan prioritas pembangunan daerah. Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam implementasi DAK saat ini, sehingga dapat diambil langkah perbaikan di masa mendatang.
“Infrastruktur di Kabupaten Batola membutuhkan perhatian serius, mengingat kondisi jalan dan fasilitas umum yang belum memadai.” Tambahnya.
Dalam konteks ini, DAK diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut dan mendukung percepatan pembangunan. Meskipun demikian, terdapat berbagai tantangan seperti birokrasi yang rumit dan keterbatasan dalam pengawasan penggunaan dana.
Strategi implementasi DAK 2024 harus melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, untuk memastikan partisipasi dan transparansi.
Di hadiri Peserta terdiri dari SKPD dalam lingkup Prmerintahan Kab.Batola, ada dari Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Bunnak, Dinas Pertanian TPH, Dinas PPKBP3A.
Di acara tersebut juga digelar diskusi percepatan serapan/pelaksanaan DAK tahun 2024 dari bulan Oktober hingga ke bulan Desember.
Dalam rapat Koordinasi Evaluasi dan percepatan pembangunan tersebut di harapkan di triwulan III kegiatan DAK di Kabupaten Barito Kuala bisa mencapai 75% realisasi fisik dan keuangannya.
Dalam konteks ini, DAK diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut dan mendukung percepatan pembangunan. Meskipun demikian, terdapat berbagai tantangan seperti birokrasi yang rumit dan keterbatasan dalam pengawasan penggunaan dana.( Tim)