KUALA TUNGKAL – Program bantuan dana sebesar Rp20 juta per RT pertahun tahun yang mejnadi Perogram Unggulan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Nomor Urut 03, Hairan-Amin disambut positif sejmlah masyarakat dan Ketua RT.
Mereka menilai program tersebut sangat membantu operasional berbagai kegiatan sosial masyarakat di tingkat paling bawah (RT).
“Tentu kami sebagai masyarakat mendukung program ini, kita tau di tingkat RT mana dana, tiap ada kegiatan iuran, dengan adanya program calon Bupati ini tentu sangat menbantu, jadi kapan lagi kita mau maju kalau tidak dimulai dari sekarang, caranya Pilih paslon yang membawa program ini,” uajar Amin di Kuala Indah, Selasa (08/10/24).
Salah satu ketua RT di Betara bernama DD juga menrespon positif terobosan Paslon 03 Hairan-Amin.
“Kemarin kita mendengan langsung paparan Pak Hairan terkait DuTa RT ini, cukup bagus, ayo sekarang saya serahkan ke warga menentukan pilihan, kalau ingin ada dana 20 juta di RT, ayok kita rame-rame pilih nomor 03 Hairan-Amin,” ujarnya.
“Saya tidak elok jika memaksa, sekarang kemabalikan ke masyarakat sepenuhnya, namun secara pribadi saya mendukung program ini,” imbunya via sambungan telepon.
“Memang program ini jadi perbincangan masmyarakat dan banyat RT saat ini, bisa jadi ini menjadi pemacu dukungan dan suara pemilih masyarakat bawah untuk Paslon 03 Hairan-Amin,” tukasnya.
Dimana sebelumnya Calon Bupati Tanja Barat, H. Hairan mengatakan program 20 juta per RT per Tahun (DuTa RT) tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah, pembangunan dimulai dari desa tingkat RT, yang diberikan langsung ke RT.
“Program ini adalah wujud komitmen Paslon 03, apaila dipercaya jadi Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat melalui Pilkada 2024 ini,” ungkapnya.
Disunggung kemampuan keuangan Daerah, Hairan mengatakan itu telah dilakukan perhitungan bahwa Pemkab Tanjab Barat mampu untuk melakukan terobosan tersebut.
“Kalau penggunaannya sesuai dengan program RT masing-masing. Jadi benar-benar keputusan warga yang merekomendasikan untuk penggunaannya, tidak ada intervensi atau campur tangan Pemkab,” jelasnya.
“Uang tersebut boleh digunakan untuk membeli tenda. Jadi, kedepannya jika ada acara bisa memanfaatkan tenda tersebut. Nah, disitu kita tidak perlu lagi untuk menyewa tenda jika ada kegiatan masyarakat,” terang Hairan.
“Uang ini juga bisa digunakan untuk membayar Penceramah, acara Agustusan, serta kegiatan yang positif lainnya,” sambung Hairan.
Menurut Cabup Hairan, selama ini disetiap kegiatan PHBI maupun hari Besar Nasional lainnya, selalu melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan dengan melalui sumbangan atau iuran.
“Dengan melalui program DuTa RT ini, masyarakat tidak perlu dilibatkan lagi untuk melakukan sumbangan,” pungkas Cabup Hairan. (HA)