Bandung.Global investigasi new.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan beras yang didistribusikan kepada masyarakat pada program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), layak dikonsumsi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara saat memantau penyaluran CPP berupa beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Kantor Kelurahan Cigondewah Kidul, Rabu 9 Oktober 2024.
“Sudah proses pemeriksaan mulai dari awal sampai distribusi. Setiap datang itu diperiksa, seperti sekarang ini, pastinya keamanan beras terjamin,” tegas Koswara.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, pemeriksaan beras hingga pangan lainnya yang khusus didistribusikan kepada masyarakat menjadi tanggung jawab pihaknya.
“Selain memastikan jumlah sasaran, juga memastikan mutu dan kualitas beras,” ujarnya.
Gin Gin menambahkan, pemeriksaan bukan hanya saat pendistribusian saja, tetapi ketika akan dikemas di Bulog pun diperiksa.
“Kita lakukan pemeriksaan, tidak hanya dibagi saja, tapi saat beras akan dimasukan ke karung pun dilakukan pemeriksaan. Saat pembagian memastikan beras itu berkualitas,” ujarnya.
Ia menyatakan, pemeriksaan dilakukan seperti bulir, kandungan air hingga zat klorin yang ada pada setiap beras.
“Pemeriksaan itu seperi bulir, kadar air, kandungan timbal zat klorin. Itu rutin untuk memastikan beras layak dikonsumsi, sehingga betul – betul aman dan sehat,” ungkapnya.
Jika terdapat beras yang dianggap tidak layak dikonsumsi, maka masyarakat bisa menyampaikan laporan tersebut untuk dilakukan penggantian.
“Kalau penerima merasa tidak sesuai, segera disampaikan dan kita segera lalukan penggantian. Kita ada tim untuk memeriksa, termasuk mengawal distribusi ini supaya lancar,” ungkapnya.
Burhan.