Berita  

BG SYUKUR (CABUP MERANGIN), “UTAMAKAN POLITIK DENGAN RIANG GEMBIRA DARIPADA MENEBAR STIGMA NEGATIF LAWAN POLITIK ?!”.

Merangin 16 Oktober 2024.

Meski Akhir -Akhir Ini Bang Syukur banyak mendapat statment negatif yang tidak mendasar dari pihak lawan Segala Macam, Bang Syukur tetap meminta agar selalu dalam jalur pergerakan yang mendasar dan dapat di pertanggung jawabkan kepada seluruh tim dan masyarakat terhadap dirinya dan mengingatkan kepada timnya untuk selalu mengedepankan politik santun dan riang gembira.

Hal ini hampir disetiap kesempatan M Syukur selalu mengajak masyarakat untuk tidak ikut serta menjadi pelaku politik pecah belah dalam perhelatan pilkada 2024 ini.

“Kapan kita mau maju kalau kita masih sibuk berkutat di urusan, Orang Tabir milih orang tabir, orang Pemenang pilih orang Pemenang, Orang Jangkat Pilih Orang Jangkat, Orang Sungai Manau pilih Orang Sungai Manau dan lain sebagainya. Karena saya ingin menjadi Bupati yang utuh bukan sebaliknya. Kadang saya sedih ada tokoh intelektual malah ikut serta”., tutur bg syukur.
Dengan luas Kabupaten Merangin yang terdiri 24 Kecamatan, kita tidak lagi berbicara yang tidak penting, apa yang ingin diperbuat kedepan? , punya konsep apa? , perencanaannya seperti apa? dan apa yang dibutuhkan Merangin. Bukan malah kita mundur kembali dengan hal yang tidak penting,”keluh M Syukur.

Kata M Syukur, Fitnah, Cemooh dan hal seperti tersebut merupakan gaya politik masa lalu dan tidak boleh di praktekkan untuk masa sekarang dan akan datang.
“Karena sekarang, yang dibutuhkan Merangin bukan itu. Yang dibutuhkan Merangin adalah orang yang inovatif, kreatif. Kemudian mampu menyampaikan apa Visi – Misi untuk Merangin kedepannya, Apa yang akan dibangun untuk Merangin?.

Kita tidak lagi berbicara politik pecah – belah, tidak lagi berbicara orang pemenang, tidak lagi berbicara orang Sungai manau, tidak lagi berbicara orang Jangkat (Luhak 16), tidak lagi berbicara orang tabir dan segala macam. Tapi kita hari ini berbicara Merangin yang utuh dan apa yang dibutuhkan Merangin kedepannya. Berhentilah kita mengkotak – kotakkan wilayah, Suku, Fitnah, Isu Sara dan segala macam itu,”harap M Syukur.

Smbz