Rabu 16 Oktober 2024
Keerom Papua,global – Merasa terpanggil oleh ibu Pertiwi untuk melangkah maju dalam kontestasi Pemilukada Kabupaten Keerom, Pasangan Kenius Kogoya-Nursalim Arrozy memiliki strategi khusus untuk membuat Kabupaten Keerom semakin maju dan di segani.
Hal tersebut disampaikan aktivis Yerri Basri Mak, SH.,MH, yang juga sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Papua, di sebuah Kedai Kopi di Kotaraja, Rabu (16/10).
” Kami sangat antusias dengan kedua pasangan ini. Bagi kami, diantara sejumlah Calon Kandidat yang maju untuk memperebutkan Kursi Bupati dan Wakil Bupati Keerom, Kenius dan Nursalim adalah dua figur yang tepat. Walaupun keduanya bukan anak asli kita bisa menilai. Ada kesungguhan ada pula beban moril dan karena mereka berdua bukan anak asli Keerom maka, ada niat dan komitmen yang sungguh-sungguh untuk membuat wajah Keerom semakin bersinar, juga sebuah tantangan yang butuh solusi agar bekerja ekstra keras nanti” kata dia
Yerri juga tertarik dengan Visi Misi kedua Paslon ini, sebab memiliki strategi dan (Planning) yang menjanjikan perubahan disegala sektor, termasuk hak-hak dasar Orang Asli Keerom yang pastinya menjadi prioritas. Lagi kearifan lokal harus ditumbuh kembangkan sesuai adat istiadat setempat.
Ia juga meminta dukungan masyarakat adat Keerom agar tidak melihat kedua Paslon ini dengan sebelah mata, melainkan dapat bercermin dari daerah lain di Indonesia yang mempunyai pemimpin bukan pribumi asli tetapi mampu membuat perubahan besar dan menorehkan banyak sekali prestasi.
” Saya harapkan kita semua, khususnya masyarakat asli Keerom agar bisa bercermin dari daerah lain di Indonesia yang punya pemimpin bukan orang asli tetapi luar biasa majunya. Saya ambil contoh seperti di Kabupaten Sampang, Pasangan Jimad Sakteh dalam periode pertama saja Kabupaten Sampang dalam segala bidang majunya luar biasa, itu sebabnya kedua pasangan ini kembali diminta masyarakat untuk maju karena mereka hanya menginginkan pemimpin seperti itu bukan yang lain,” ujar dia.
Menurut Yerri, bukan saja Kabupaten Sampang tetapi masih banyak lagi para pemimpin di daerah lain yang bukan orang asli namun dalam kepemimpinannya mampu membuktikan keraguan masyarakat dengan dedikasi dan pengorbanan yang tinggi.
Ditambahkannya, jika melihat pada realita suatu daerah, banyak pemimpin lokal tersebut kerap tidak bekerja maksimal serta terhendus isu-isu negatif yang melemahkan pemerintahan sehingga hilang kepercayaan masyarakat. Maka sudah seharusnya menjadi landasan pijak masyarakat dalam memberikan hak suaranya nanti.
Yerri kembali mengingatkan agar semua masyarakat Keerom yang menginginkan perubahan, hatinya harus tertuju kepada kedua Paslon ini, Kenius Kogoya bersama Nursalim Arrozi. Dan bagi mereka yang rindu menantikan wajah Keerom yang baru, ” Pilih dan percayakanlah harapanmu kepada KK dan NA dan yakinlah, apa yang kalian gumuli selama ini, niscaya pasti akan terkabulkan,” ungkap Aktivis Yerri.
(Nando)