GIN JATIM JEMBER
20/10/2024
Dalam upaya meningkatkan kemampuan pengamanan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menyelenggarakan pelatihan perawatan senjata api bagi para anggotanya. Pelatihan yang digelar pada pekan ini melibatkan kerjasama dengan Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Bondowoso, yang terkenal akan kompetensinya dalam bidang pengamanan dan penanganan senjata api.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh anggota pengamanan Lapas Jember, yang secara khusus mendapatkan materi tentang perawatan, penggunaan, dan pengamanan senjata api. Mengingat pentingnya senjata api sebagai salah satu elemen vital dalam menjaga keamanan, baik di dalam maupun di luar lingkungan lapas, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan keterampilan personel dalam menghadapi situasi darurat.
Kepala Lapas Jember, Hasan Basri, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Jember untuk terus meningkatkan profesionalitas anggotanya. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota pengamanan Lapas Jember siap secara fisik maupun mental, serta memiliki kemampuan teknis yang memadai untuk menjaga keamanan. Dengan menggandeng Brimob Bondowoso, kami yakin pelatihan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pengamanan,” ujar Hasan.
“Pelatihan ini kami selenggarakan sebagai tindak lanjut amanat Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Bapak Heni Yuwono untuk mengupgrade kemampuan SDM Pemasyarakatan” lanjut Hasan.
Satuan Brimob Bondowoso memberikan pelatihan intensif terkait cara-cara yang tepat dalam merawat senjata api, memastikan keamanannya, serta mengoptimalkan penggunaannya dalam berbagai situasi. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membangun kedisiplinan dan tanggung jawab dalam penggunaan senjata api.
“Senjata api bukan hanya alat, tetapi juga tanggung jawab besar. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa setiap anggota pengamanan Lapas Jember memahami pentingnya merawat dan menggunakannya dengan benar,” ujar Aiptu Hari Wibowo, salah satu instruktur dari Brimob Bondowoso pada Rabu (16/10/2024) saat pelatihan.
Lapas Jember berharap dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang mungkin terjadi di lingkungan pemasyarakatan. Keberhasilan pelatihan ini juga menegaskan komitmen Lapas Jember dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus melindungi warga binaan serta petugasnya dari ancaman yang tidak diinginkan.Humas
Pewarta maski