Berita  

“Maju Bersama Indonesia Raya”, HSP Ke-96 Diperingati di Humbang Hasundutan

Doloksanggul

Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 tahun 2024 diperingati di Kabupaten Humbang Hasundutan bertempat di Lapangan Kantor Bupati Humbahas, Senin (28/10) dengan Inspektur Upacara Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto MH.

Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 dibacakan Frengky Simanullang, naskah UUD 1945 dibacakan Rendika Simamora dan Komandan Upacara Adil Marbun.

Upacara diikuti, Sekda Chiristison Rudianto Marbun, Pabung 0210/TU Mayor Ojak Simarmata, Ketua KNPI Humbahas Togu Lumbangaol, Kasi Barang Bukti Kejari Humbahas Ilmi Akbar Lubis, anggota DPRD Humbahas, para pimpinan OPD, OKP, TNI-Polri dan berbagai komponen lainnya termasuk anak sekolah.

Peringatan HSP ke 96 mengusung Tema “MAJU BERSAMA INDONESIA RAYA”. Ada tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memenangi “pertarungan” masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia. Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni, Ketiga, karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional.

Gagasan mengimplementasikan komitmen ini berpedoman pada nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan melalui sebuah manifestasi sikap pemuda Indonesia untuk mengisi serta menjawab berbagai peluang dan tantangan bangsa Indonesia saat ini dan yang akan datang. Pada perspektif yang sama, Undang-Undang Kepemudaan juga menggaris bawahi peran pemerintah/masyarakat dalam pelayanan kepemudaan untuk menciptakan Pemuda yang maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.

Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo disampaikan Kapolres Humbahas. Dalam sambuatan itu dikatakan, nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia. Dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksisistensi kebangsaaan Indonesia secara lestari.