Berita  

“Proyek Drainase di Kec. Bintang Bayu Diduga Ada Indikasi Korupsi, M. Yakub Nasution Ketua DPC LSM WGAB Kab. Serdang Bedagai Angkat Bicara ?!”

SUMUT SERGAI, Ginewstv Investigasi.com – Perkembangan pembangunan di Kabupaten Serdang Bedagai dinilai sangat pesat, hal tersebut di buktikan dengan banyaknya program-program pemerintah yang dilaksanakan pada perbaikan serta peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jalan dan saluran Drainase di lingkungan warga masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Akan tetapi hal tersebut diduga dinodai oleh kontraktor atau pelaksana pekerjaan tersebut. Jum’at, 08 November 2024.

Pasalnya masih saja ada kontraktor atau pelaksana yang disinyalir melaksanakan pekerjaan yang terkesan asal jadi, dan tidak sesuai spesifikasi tanpa memikirkan kualitas pekerjaannya sehingga terkesan tidak profesional.

Hal tersebut dapat kita saksikan pada pekerjaan Pembangunan Drainase, yang berlokasi di Jl. Besar Bandar Pinang – Bandar Negeri, dusun II, Desa Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Yang menurut papan informasi pekerjaan dilapangan pekerjaan tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 430.236.000,00. yang bersumber dari Dana APBD Tahun 2024, yang di laksanakan oleh CV. WB.

Kemudian di saat hujan turun, Drainase tersebut diduga tidak bisa menampung air, disebabkan tidak bisa mengalir, dan tempat pembuangan air tidak ada. Sehingga air pun tumpah dan menggenangi di tengah jalan.

M. Yakub Nasution selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat Wadah Generasi Anak Bangsa ( DPC LSM – WGAB ) Kabupaten Serdang Bedagai mengatakan.

” Pekerjaan Drainase tersebut ditemukan fakta bahwa pekerjaan dan material terkesan berkualitas buruk karena saat kunjungan diduga kuat tidak transparan dan terkesan pekerjaan ini diduga kuat dijadikan ajang korupsi. karena di papan kegiatan tidak tertera berapa lama waktu pekerjaan dan berapa panjang, lebar dan tinggi nya. sehingga kuat dugaan bahwa kontraktor atau pelaksana mengabaikan dan hanya berfikir untuk meraup untung besar tanpa memikirkan kualitas pekerjaannya.

“M. Yakub Nasution berharap kepada dinas serta instansi-instansi terkait agar dapat segera mengambil tindakan tegas kepada oknum kontraktor atau pemborong nakal yang diduga tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaan agar dapat menimbulkan efek jera dan sebagai contoh untuk para kontraktor lainya, serta masyarakat juga menghimbau kepada dinas serta instansi terkait dapat memberikan pekerjaan kepada kontraktor yang lebih profesional agar pembangunan di Kabupaten Serdang Bedagai dapat berjalan dengan maksimal,”pungkasnya. *** Bersambung

(Team)