Mataram, NTB Globalinvestigasinews Com — Dalam rangka memastikan kesiapan personel menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di NTB, Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., memimpin apel pengecekan dan gelar pasukan kesiapan pengamanan Pilkada 2024 di Lapangan Trisula Yonif 742/SWY, Jalan M.T. Haryono, Asrama Gebang, Cakranegara, Kota Mataram, pada Selasa (12/11/2024).
Apel ini diselenggarakan sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan optimal setiap unsur pengamanan dalam menghadapi potensi dinamika keamanan di seluruh wilayah NTB. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meninjau kondisi alat perlengkapan secara menyeluruh dan memastikan personel dapat mengoperasikan setiap peralatan dengan terampil, sehingga tercipta sinergi yang solid dan responsif dalam menjaga stabilitas selama Pilkada.
Kegiatan apel diawali dengan pemeriksaan pasukan dan alat perlengkapan pengamanan yang dilakukan langsung oleh Brigjen Agus Bhakti. Seluruh pejabat utama Korem 162/Wira Bhakti turut hadir, menunjukkan komitmen penuh terhadap suksesnya pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. Pemeriksaan dilakukan secara detail guna memastikan seluruh peralatan mendukung kebutuhan operasional secara optimal.
Dalam pengarahan kepada personel, Brigjen Agus Bhakti menekankan bahwa tugas utama yang akan diemban adalah menjaga keamanan dan ketertiban pada hari pemungutan suara, tanggal 27 November 2024. Pemilihan serentak yang mencakup pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota ini akan diadakan di seluruh Indonesia. Khusus di NTB, semua pihak diimbau untuk bekerja sama guna menciptakan kondisi yang kondusif.
Berdasarkan analisis intelijen dan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Brigjen Agus Bhakti menjelaskan bahwa beberapa daerah di NTB, seperti Kabupaten Lombok Barat, Dompu, Lombok Timur, dan Bima, memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Hal ini terkait dengan tingkat persaingan antar-pasangan calon yang cukup intens dan situasi sosial-politik di wilayah NTB yang membutuhkan pengawasan ketat guna menghindari masalah seperti konflik antar-kampung, penyalahgunaan miras, judi, dan gangguan kamtibmas lainnya.
Brigjen Agus Bhakti menekankan bahwa satuan Yonif 742/SWY akan menjadi kekuatan utama dalam pengamanan Pilkada ini. Namun, koordinasi dengan satuan lainnya seperti Polda, Polres, dan Brimob sangatlah penting. Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan Pilkada berjalan aman. Korem 162/Wira Bhakti bersama seluruh aparat keamanan lainnya berkomitmen mengawal pesta demokrasi dengan netral dan profesional.
Lebih lanjut, Brigjen Agus Bhakti mengingatkan bahwa meskipun pengamanan ini melibatkan kekuatan militer, pendekatan yang digunakan harus tetap mengedepankan penanganan sipil dan penegakan hukum yang bijaksana. “Jika terjadi situasi yang membutuhkan pengerahan massa, hindari pendekatan tempur. Utamakan pendekatan yang sesuai dengan prinsip pengamanan sipil. Pedomani arahan dari Danru, Danton, dan pimpinan masing-masing,” tegasnya.
Selain persiapan menghadapi potensi konflik, Brigjen Agus Bhakti juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam. Saat ini, wilayah NTB telah memasuki musim penghujan dengan potensi banjir, tanah longsor, hingga erupsi gunung. Seluruh pasukan diminta untuk tanggap terhadap kemungkinan darurat yang dapat terjadi bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada.
Mengakhiri arahannya, Brigjen Agus Bhakti menekankan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan menjaga kesehatan di tengah perubahan cuaca. Kesiapan fisik dan mental yang optimal akan menjadi faktor penentu dalam suksesnya pengamanan Pilkada. “Laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, jaga kesehatan. Kita bersama-sama bertanggung jawab menciptakan suasana yang aman dan damai bagi masyarakat NTB,” ujarnya.
Dengan apel pengecekan ini, Korem 162/Wira Bhakti berkomitmen penuh untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak 2024 di NTB, demi terciptanya proses demokrasi yang jujur, adil, dan damai sesuai harapan seluruh rakyat Indonesia. (Penrem162.Kamto GIN NTB)