PALOPO.Global Investigasi News – Debat terbuka kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo berlangsung di Gedung MCH, Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada Selasa, 19 November 2024.
Debat kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Iklim Investasi dan Partisipasi Warga untuk Mewujudkan Kota yang Inklusif”.
Dalam acara tersebut, pasangan calon nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta, tampil memukau. Rahmat Masri Bandaso memberikan tanggapan yang mengundang perhatian, di mana ia menyatakan bahwa keberadaan banyak perguruan tinggi di Kota Palopo merupakan berkah bagi masyarakat. Menurutnya, perguruan tinggi akan menghasilkan cendekiawan yang menjadi sumber daya manusia yang berpotensi besar untuk pembangunan kota.
Rahmat menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, politisi, dan praktisi dalam membangun Kota Palopo ke depan. Ia juga mengingatkan tentang dampak sosial yang timbul dari pertumbuhan jumlah rumah di Palopo, yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Namun, pemerintah harus membuat peraturan daerah untuk menata perumahan, terutama rumah kos, agar para mahasiswa dapat tinggal dengan nyaman.
Selain itu, Rahmat Masri Bandaso juga memaparkan program strategis yang berfokus pada peningkatan investasi, yang dianggap sebagai mesin penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi. Paslon nomor urut 3 berencana menyediakan zona khusus dalam tata ruang Kota Palopo untuk mendukung berbagai skala investasi, baik kecil, menengah, maupun besar. Untuk investasi berskala besar, kawasan industri di Kecamatan Telluwanua telah disiapkan.
Rahmat juga mengusulkan untuk mempermudah pelayanan perizinan bagi para investor, memberikan fasilitas tax holiday pada beberapa izin yang menjadi syarat berinvestasi, serta menjamin stabilitas keamanan dalam berinvestasi. Tak hanya itu, RMB-ATK berencana membangun infrastruktur yang menghubungkan kawasan industri dengan pusat-pusat ekonomi, pelabuhan bongkar muat di Tanjung Ringgit, dan bandara udara.
Mereka juga akan membangun jaringan internet yang memadai, yang menjadi kebutuhan utama bagi para investor untuk berkomunikasi dengan mitra kerja. Selain itu, sektor-sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan perikanan juga akan diperhatikan dalam program pembangunan ini.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun Kota Palopo yang lebih inklusif.( Fredi )