Surabaya – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Surabaya, Tim JOGOBOYO Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan 12 remaja yang terlibat dalam aktivitas ala gengster. Penangkapan ini dilakukan pada Selasa, 19 November 2024, sekitar pukul 03.30 WIB, di kawasan Jalan Kebalen Barat.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh mengungkapkan, penangkapan bermula dari patroli rutin media sosial yang dilakukan oleh Tim JOGOBOYO. Anggota menemukan sebuah akun yang melakukan live streaming mencurigakan, menunjukkan aktivitas segerombolan pemuda yang bergerak dari Sidoarjo menuju Surabaya. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti dengan penyisiran oleh tim patroli.
“Setibanya di lokasi, tepatnya di Jalan Indrapura, tim menemukan sekelompok remaja yang kemudian berusaha melarikan diri. Namun, setelah dilakukan pengejaran, tim berhasil mengamankan 12 remaja yang diduga terkait dengan aktivitas aksi tawuran tersebut,” tutur AKBP Teguh, pada Rabu (20/11).
Berdasarkan hasil interogasi, ke-12 remaja tersebut mengaku tergabung dalam kelompok Tim Senyap dan Tim Saksiksuk Sda, yang merupakan kelompok anak-anak ala gengster. Para pelaku berusia antara 14 hingga 18 tahun dan berasal dari berbagai wilayah di Surabaya dan Sidoarjo.
Selain 12 pelaku, tim juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, 7 unit handphone, 8 unit sepeda motor, beberapa tanpa nomor polisi, 5 buah senjata tajam dan 3 identitas diri, berupa KTP dan kartu pelajar.
Para pelaku bersama barang bukti telah diserahkan kepada Polsek Pabean Cantikan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyerahan dilakukan langsung oleh Tim JOGOBOYO kepada piket Polsek Pabean Cantikan.
AKBP Teguh menyampaikan apresiasi atas respons cepat Tim JOGOBOYO dalam menjaga keamanan. “Kami akan terus memperkuat patroli serta kerja sama dengan masyarakat untuk mencegah tindakan-tindakan yang meresahkan seperti ini,” tegasnya.
Langkah sigap ini menunjukkan komitmen Polrestabes Surabaya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
