Globalinvestigasinews.com.Dompu.NTB.
Sekitar pukul 20.00.Wita tepatnya hari Jum,at Malam (29/11/24) masa militan Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu dengan jargon AKJ-SYAH spontan melakukan aksi pemblokiran jalan.
Menurut informasi yang diterima langsung awak media dari Bupati Dompu AKJ bahwa pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masa pendukungnya itu bukan karena adanya pengerusakan patung Kuda JARAPASAKA dan Lambang Daerah Kabupaten Dompu, tapi ada pernyataan yang dilontarkan oleh sekelompok Pemuda yang melintas di jalan di duga mereka itu adalah Tim atau Pendukung Pasangan Calon BBF-JD, untuk menyerang kediaman pribadi AKJ di lingkungan swete barat Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu kemarin siang.
Pernyataan tersebut di dengar langsung oleh masa pendukung yang sedang berada di depan Posko Pemenangan AKJ-SYAH kemarin siang. Dengan mendengar informasi tersebut lalu di sikapi secara serius oleh timnya untuk melakukan pemblokiran jalan.
Tidak terima terhadap pernyataan tersebut sehingga masa pendukung AKJ-SYAH mengambil inisiatif untuk melakukan penutupan jalan di jalan baru tepatnya di sekitar depan kediaman pribadi Bupati Dompu Sweta Barat Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, ucap AKJ via Whats Appnya.
Terkait hal itu masa militan AKJ-SYAH mendesak Pihak Kepolisian resor Dompu untuk segera menangkap para pelaku saat ini juga, mengingat pernyataan itu merupakan ancaman yang berbahaya bagi harkat martabat AKJ selaku Bupati Dompu dan keluarganya.
“Kami sebagai tim pendukung AKJ-SYAH yang masih melekat sebagai Pejabat Bupati dan Wakil Bupati Dompu yang Sah sangat tidak terima pernyataan ancaman yang di lontarkan diduga oknum Tim BBF-JD,” tegas salah satu tim AKJ yang enggan pablis identitasnya oleh awak media.
Menurutnya setiap orang dan atau kelompok yang dengan sengaja melakukan pengancaman terhadap pribadi maupun jabatan maka wajib hukumnya di tangkap dan diproses sesuai prosudur hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu. Untuk itu ia mendesak kepada aparat Kepolisian untuk segera menangkap para pelaku, desaknya dengan serius.
Terhadap aksi pemblokiran jalan tersebut menyebabkan arus lalulintas lumpuh total, dan untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihak Satuan Lantas Polres Dompu mengalihkan arus kendaraan ke jalan menuju kota Dompu dan keluar di cabang lampu merah Cakre Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja.
“Arus lalulintas mulai dari tadi malam sampai pagi ini dapat teratasi dengan lancar dan normal kembali,”papar Kasat Lantas Polres Dompu saat di hubungi awak media via hand phone tadi pagi.
Kemudian di tempat terpisah Kapolres Dompu AKBP Zulkarnai SIK berpendapat, pasca telah dilaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada ini kami bersama seluruh aparat satuan gabungan melakukan patroli rutin baik pada pagi hari maupun pada malam hari guna menjaga agar situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Dompu tetap kondusif.
Selain itu personil gabungan baik TNI dan Polri sudah kami tempatkan di masing-masing Posko Paslon guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap kondusif, bahkan pada pos-pos/ titik jalan strategis sudah di isi oleh personil gabungan satuan lantas Polres Dompu, demi menjaga agar situasi keamanan di wilayah hukum Dompu selalu kondusif, tandasnya.
Selain itu kami juga melakukan pendekatan dan komonikasi secara langsung dengan seluruh elemen masyarakat agar bersama- sama menjaga situasi ini agar tetap aman, sejuk, dan kondusif, jelasnya.
Saat berita ini di rilis situasi Keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Dompu pasca Pilkada serentak berlangsung kondusif, aman dan terkendali, pungkas Jurnalis Rdw/ddo.