Aceh-Aceh Tamiang – Global Investigasi News- Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra menjadi Pembina Ucapara Peringatan Hari Guru Nasional ke-79 di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Senin, (2/12/2024).
Dalam sambutannya Pj. Bupati Asra menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 terhadap para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota, maupun di kampung dengan fasilitas terbatas.
“Semuanya telah menjalankan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa,” tutur Pj. Bupati.
Menurut Pj. Bupati Asra, peringatan tahun ini mengambil tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”, memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru, sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor: 14/2005, yang berbunyi guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing dan menilai hasil belajar para murid.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia.
“Dan ketiga, guru menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas SDM,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pj. Bupati menerangkan, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1.
Secara bertahap, Kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.
Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, Kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.
“Ketiga, Kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran,” jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
“Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Polri yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau keadilan restoratif sehingga guru tidak menjadi terpidana,” pungkas Pj. Bupati Asra.
Upacara ini diikuti seluruh Unsur Forkopimda, Kepala OPD, para Guru, Tenaga Pendidik, Pengawas, Penilik sekolah dan tamu undangan lainnya.
Para guru juga menampilkan persembahan tarian Zapin Melayu dan Marching Band dari SMKN 1 Karang Baru di hadapan para peserta upacara.(E).