Kabupaten Bangka – Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bangka, Ryan Fabryan Taufani, mengecam keras dugaan tindakan penyekapan yang dilakukan oleh oknum PT. PMM terhadap seorang ibu dan balitanya yang baru berusia 14 bulan di areal perusahaan tersebut. Kejadian ini telah menjadi perhatian luas masyarakat setelah viral di media sosial dan pemberitaan lokal.
“Saya sangat geram atas tindakan tidak manusiawi ini. Hal tersebut melanggar hak asasi manusia. Hanya iblis yang menyerupai manusia yang sanggup melakukan perbuatan seperti ini,” tegas Ryan.
Ryan juga mempertanyakan klaim kelayakan tempat yang digunakan dalam dugaan penyekapan tersebut. “Tempat itu sangat tidak layak. Sudah berapa lama kejadian ini berlangsung? Ini tidak bisa dibiarkan,” ujarnya.
Menurutnya, jika perusahaan merasa dirugikan, seharusnya kasus ini diserahkan kepada pihak kepolisian. “Masalah ini seharusnya dibawa ke ranah hukum. Tidak pantas menyalahkan istri apalagi anak-anaknya,” lanjutnya.
Ryan menyatakan dukungannya terhadap Andi Kusuma yang berjuang melawan kejahatan kemanusiaan tersebut. Ia memastikan pihaknya bersama Ketua LMP Kabupaten Bangka dan jajaran pengurus akan berkoordinasi dengan Markas Daerah LMP Babel untuk mengawal kasus ini.
Ia juga meminta pemerintah daerah dan kepolisian agar menegakkan hukum secara adil. “Saya harap pemerintah dan kepolisian bekerja maksimal. Jangan sampai situasi kondusif berubah menjadi tidak terkendali,” tambah Ryan.
Menurutnya, seluruh organisasi masyarakat di Bangka hingga tingkat provinsi terus memantau kasus ini dan siap bertindak jika tidak ada penyelesaian yang adil.
Sumber: Ryan Fabryan Taufani (Sekretaris LMP Bangka)