Berita  

Universitas Islam Syrifuddin Lumajang Terima SK Alih Bentuk Dari Kemenag RI

Lumajang, Ginewstvinvestigasi.com – Universitas Islam Syarifuddin (UNISYA) hari ini resmi menerima Surat Keputusan (SK) Alih Bentuk dari Kementrian Agama Republik Indonesia, Nomor 1030 Tahun 2024, yang dilaksanakan secara langsung oleh Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., selaku Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada pukul 08.00 WIB, bertempat di ruang rapat Universitas Islam Syarifuddin Lumajang. Sabtu, 07 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan Universitas Islam Syarifuddin Lumajang, Bapak Drs. KH. Satuyar Mufid, MA., selaku Rektor UNISYA; Bapak Dr. H. Muhammad Masyhuri, MA., selaku Wakil Rektor I; Bapak Haidar Idris, M.Th.I., selaku Wakil Rektor II; serta Bapak Dr. KH. Mohammad Darwis, M.Pd.I., selaku Wakil Rektor III. Tak hanya itu, jajaran dekan dari seluruh fakultas juga turut hadir dalam momen bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. menyampaikan apresiasinya atas capaian Universitas Islam Syarifuddin dalam proses alih bentuk ini.

Ia berharap agar UNISYA terus meningkatkan perannya sebagai institusi pendidikan yang mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing di tengah dinamika zaman.

“Alih bentuk ini adalah wujud komitmen Universitas Islam Syarifuddin Lumajang dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, baik dari sisi akademik maupun tata kelola,” ujarnya.

Rektor UNISYA, Drs. KH. Satuyar Mufid, MA., dalam sambutannya menyatakan rasa syukur dan optimisme atas capaian ini.

“Kami percaya, dengan alih bentuk ini, Universitas Islam Syarifuddin Lumajang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang Islami, intelektual, dan berkualitas,” ungkapnya.

Setelah prosesi serah terima, diskusi internal dilanjutkan dengan membahas langkah strategis UNISYA ke depan pasca-alih bentuk. Agenda tersebut menitikberatkan pada peningkatan kualitas akademik, pembangunan fasilitas, serta penguatan jejaring kerja sama dengan institusi lain, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Wakil Rektor I, bapak Dr. H. Muhammad Masyhuri, MA., menggarisbawahi pentingnya adaptasi terhadap perubahan ini.

“Alih bentuk bukan sekadar perubahan administratif, tetapi momentum untuk mereformasi sistem akademik dan tata kelola institusi agar lebih profesional dan berdaya saing,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II, bapak Haidar Idris, M.Th.I., menekankan pada aspek pengelolaan keuangan dan sarana prasarana. Ia menyatakan bahwa alih bentuk ini akan membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan dukungan anggaran.

“Baik dari pemerintah maupun pihak swasta, guna mendukung pengembangan kampus,” tetangnya.

Di sisi lain, Wakil Rektor III, bapak Dr. KH. Mohammad Darwis, M.Pd.I., mengajak seluruh civitas akademika untuk bersinergi dalam membangun budaya akademik yang inovatif dan kreatif.

“Transformasi ini adalah peluang besar untuk membangun karakter mahasiswa yang unggul dan berdaya saing global tanpa melupakan akar keislaman yang menjadi identitas kita,” tegasnya.

Dengan diterimanya SK Alih Bentuk ini, Universitas Islam Syarifuddin Lumajang menargetkan peningkatan status akreditasi program studi, jumlah penelitian yang terpublikasi di jurnal bereputasi, serta partisipasi aktif dalam program pengabdian masyarakat.

Hal ini diharapkan dapat memperkuat peran UNISYA sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Serangkaian rencana strategis ini juga mendapat dukungan penuh dari para dekan fakultas yang hadir. Mereka menyatakan komitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pimpinan universitas dalam mewujudkan visi dan misi UNISYA sebagai institusi pendidikan yang unggul di tingkat regional dan nasional.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan ini, diikuti dengan ramah-tamah antar-peserta.

Momentum ini menjadi tonggak sejarah baru yang membuka jalan bagi Universitas Islam Syarifuddin Lumajang untuk semakin maju dan menjadi kebanggaan umat. (**)