Lombok Tengah Globalinvestigasinews Com – Akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir, aliran air sungai meluap dan menyebabkan jembatan jalan utama tersumbat oleh tumpukan sampah dan material kayu di Dusun Petule, desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Kondisi ini menghambat aliran air dan berpotensi menimbulkan banjir di pemukiman warga sekitar karena luapan air yang turun terus menerus.
Menanggapi situasi tersebut Babinsa Desa Tumpak bersama masyarakat setempat bergerak cepat untuk membersihkan tumpukan sampah di sekitar jembatan dengan bergotong royong.
Danramil 1620-02/Pujut Kapten Inf Wage Rudolf S mengatakan, bahwa kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana.
“Babinsa bersama masyarakat langsung turun ke lokasi untuk memastikan aliran air kembali lancar. Kerja sama seperti ini sangat penting, terutama dalam menghadapi musim hujan,” ujarnya Danramil Selasa ( 10/12/2024).
Proses pembersihan dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti cangkul, sekop, dan tambang serta bantuan alat berat dari PT Tampah Hill untuk mengangkat dan mengangkut sampah menggunakan kendaraan bak terbuka.
“Alhamdulillah berkat kerjasama TNI bersama masyarakat tumpukan sampah berhasil diangkat, akses jalan menjadi lancar dan aliran air di bawah jembatan kembali normal,” terang Kapten Wage.
Munasah, salah satu warga yang turut dalam pembersihan mengapresiasi langkah cepat Babinsa dan warga dalam mengatasi masalah ini. “Kegiatan gotong-royong ini menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi segala persoalan,” ucapnya.
“Ke depan, dengan adanya masalah seperti ini kami berharap masyarakat lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya.
Dengan langkah tanggap dan kerja sama yang solid, kondisi jalan penghubung kedua desa kini berangsur pulih. Babinsa dan pihak desa mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras berikutnya dan menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah bencana serupa.(Kamto GIN NTB)