MARABAHAN – GLobal investigasi newscom.
Anggota DPRD Barito Kuala (Batola) turut prihatin tentang menurunnya pembelian perahu dan pengrajin muda perahu kelotok di Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak.
Menurut, Ketua Komisi 1 DPRD Batola, Dra Arfah mengatakan hal inibisa jadi disebabkan kemajuan zaman.
“Sekarang mereka mulai bisa mencari pekerjaan lain, yang mana lebih cepat menghasilkan uang” katanya.
Pembuatan tidak dapat dilakukan sebanyak-banyaknya, kecuali ada pembeli yang memesan baru dilakukan pembuatan yang banyak.
Apabila khusus diperuntukkan untuk menjual saja, terkadang waktunya lama, sehingga tidak menghasilkan uang dengan cepat.
“Ini yang menjadi salah satu permasalahannya,” ujarnya.
Atas dasar itu, menurut Dra Arfah, perlu promosi tentang pembuatan perahu kelotok, ditambah dengan modal.
“Pemerintah daerah harus turun tangan langsung untuk menjaga kearifan lokal ini,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Pemda harus berupaya mencari terobosan, tentang pemasaran, melihat potensi pengguna perahu masih banyak digunakan sebagai alat transportasi, misal di daerah Kalimantan Tengah Propinsi Tetangga.(Rel/ yuday)
