Jember – Globalinvestigasinews. Com ~ Sigit Winoto asal Desa Pontang, kecamatan Ambulu, kabupaten Jember, Jawa Timur. Petani buah pisang Cavendish yang sukses yang pemasaran bisa tembus seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Pisang merupakan buah tropis yang sangat populer di Indonesia dan seluruh dunia. Di antara berbagai jenis pisang, pisang Cavendish menonjol karena rasa yang lezat dan manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Pisang Cavendish adalah salah satu komoditas buah tropis yang sangat populer di dunia. Di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan nama Pisang Ambon Putih. Pisang Cavendish umumnya dikembangbiakkan menggunakan metode kultur jaringan. Keunggulan dari bibit pisang yang dihasilkan melalui kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bahwa bibit kultur jaringan bebas dari penyakit seperti layu moko yang disebabkan oleh Pseudomonas solanacearum dan layu panama yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum cubense. Dalam praktik kultur jaringan pisang, kultur dengan eksplan bonggol adalah yang paling banyak dikenal.
Berikut tips cara merawat buah pisang Cavendish hingga panen:
Muali dari awal umur satu hari HST (hari setelah tanam) setelah lima hari baru dikasih pupuk penumbuhan KNO3 merah. Pupuk KNO3 Merah adalah bubuk buatan atau yang juga dikenal dengan nama pupuk kalium. Pupuk ini dibuat dari formulasi bahan tambang, yaitu potassium dan nitrat yang berada di Chille. Kualitas yang ditawarkan oleh pupuk ini cukup baik untuk merawat tanaman di masa awal penanaman hingga masa awal tumbuh bunga.
Kondisi tanaman harus di kontrol kurang apa, kurang pupuk kita kasih pupuk sesuai kebutuhan. Kalau kondisi normal 9 bulan sudah bisa panen. Sedangkan untuk akses keluar negeri saya belum ada akses, tetapi melalui Brand buah pisang saya bisa ekspor ke beberapa negara seperti Thailand, Jepang dan negara Eropa lainnya.
Walau tergolong masih pemula masih berjalan kurang lebih 2 tahun, akan tetapi hasilnya luar bisaaa. Tidak ada namanya petani itu pinter semuanya masih belajar dan belajar terus. Suatu daerah pasti berbeda perlakuan atau cara merawat buah pisang Cavendish katanya, karena struktur tanahnya juga berbeda saranya barang sepele jangan di sepelekan, buah pisang ini rata-rata masyarakat sudah tanam semuanya. Tapi kalau kita budidayakan insyaallah hasilnya akan maksimal, Pungkasnya.{Hd}