Pangkalpinang – Minimnya penerbangan udara antar pulau di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi sorotan Ketua Umum Ormas BARETTA, Armansyah, S.S., S.H. Dalam keterangannya pada Rabu(18/12/2024), ia meminta Penjabat Gubernur Babel untuk segera menambah jumlah penerbangan dari Bandara Depati Amir (PGK) di Pulau Bangka ke Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ) di Pulau Belitung, atau sebaliknya.
“Situasi saat ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan tiket. Mereka harus transit ke Jakarta, yang membutuhkan biaya lebih besar dan waktu perjalanan lebih panjang,” ungkap Armansyah.
Ia menambahkan, transportasi yang lancar antara Pulau Bangka dan Belitung sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat dan pemerintahan. Armansyah berharap pemerintah daerah serius menangani kendala ini demi kesejahteraan masyarakat dan efisiensi hubungan antar pulau.
“Ke depan, semoga gubernur definitif Babel lebih memperhatikan transportasi laut dan udara, sehingga akses antar Bangka dan Belitung menjadi lebih mudah,” tutupnya.
Tanggal 21 November lalu, Babel memperingati 24 tahun terbentuknya provinsi ini berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 2000. Dengan wilayah yang kini terdiri dari tujuh kabupaten/kota, keberadaan moda transportasi yang memadai diharapkan mampu mendukung kemajuan Babel secara keseluruhan.
( TIEM )












