Jember – Globalinvestigasinews. Com ~ Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember, Dr. Santoso, S.Ag., M.Pd., didampingi oleh Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, Dr. Ahmad Tholabi, M.HI., melakukan monitoring pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk evaluasi kinerja Penyuluh Agama Islam, Kamis (19/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di MAN 1 Jember ini diikuti oleh 225 peserta yang terdiri atas 47 Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 178 Penyuluh Agama Islam Non-ASN se-Kabupaten Jember. Para peserta dibagi ke dalam tujuh ruang ujian dan memulai tes pada pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB.
Pelaksanaan evaluasi ini berdasarkan Surat Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI Nomor: B-193/Dt.III.III/HM.01.2/12/2024 tanggal 13 Desember 2024 tentang Penjadwalan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam ASN dan Non-ASN.
Dalam kesempatan tersebut, Santoso menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti evaluasi ini dengan penuh antusiasme. Beliau juga menegaskan pentingnya peran penyuluh agama Islam dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada masyarakat.
“Evaluasi ini bukan hanya menjadi tolok ukur kinerja, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan yang diberikan kepada masyarakat,” ujar Santoso.
Lebih lanjut, Santoso menyampaikan pentingnya evaluasi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Penyuluh Agama Islam. “Penyuluh Agama Islam memiliki peran strategis dalam membimbing masyarakat, sehingga evaluasi ini penting untuk memastikan kinerja yang optimal,” pungkasnya.
Sementara Ahmad Tholabi yang juga menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha mengatakan bahwa pelaksanaan CAT ini tidak hanya menjadi bentuk penilaian, tetapi juga sarana untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas para penyuluh.
Ahmad Tholabi, menambahkan bahwa pelaksanaan evaluasi ini berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara panitia pelaksana dan pihak madrasah. “Kami berharap hasil dari evaluasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kualitas dan kompetensi para penyuluh, baik ASN maupun Non-ASN,” imbuhnya.
Dengan dilaksanakannya monitoring ini, diharapkan pelaksanaan evaluasi kinerja penyuluh agama Islam dapat terus ditingkatkan sehingga penyuluh agama Islam di Kabupaten Jember mampu memberikan kontribusi optimal dalam mendukung program-program Kementerian Agama.(Hd)












