GINEWSTVINVESTIGASI – Dugaan tidak transparan dalam mengelola Dana Desa yang tidak transparan didalam pemerintahan yang diberitakan oleh media online belum tentu kebenaranya, Kepala Desa Tanjung Kemala Kecamatan Lubai, Askolani angkat bicara atas tudingan pemberitaan terhadap dirinya belum tentu benar.
Menurut Kepala Desa Askolani apa yang dituduhkan kepadanya belum tentu kebenarannya, apa lagi menyangkut Dana Desa saya takut sekali kalau tidak dibangunkan kata Kepala Desa Tanjung Kemala waktu di konfirmasi awak media global dikediamannya (“rumah”), Sangat berbahaya pak ucap dari Kepala Desa Tanjung Kemala kalau tidak direalisasikan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa yang terpilih lagi hingga dua periode ini menjelaskan satu persatu terkait perihal masalah terhadap dirinya diduga sejumlah bangunan infrastruktur dari Dana Desa tidak transparan.
Sejumlah bangunan dari Dana Desa , kata Kepala Desa dipasang prasasti sebagai penanda bahwa bangunan itu bersumber dari Dana Desa.
Semua anggaran direalisasikan dengan benar transparan semua Perangkat Desa, BPD semua atau sebelum pekerjaan mulai di lapangan, seperti pekerjaan bangunan jalan, drainase, sumur bor, sudah kami kerjakan sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) ucap Kepala Desa Askolani.
Saya selalu Kepala Desa akan mengupayakan yang terbaik untuk Desa yang saya pimpin dan membuat warga saya nyaman dengan adanya bantuan pemerintah, kata Kepala Desa diruang kerjanya. ***
(GO)
