Lombok Tengah,
Globalinvestigasinews Com – Melihat paparan Polda NTB dalam merilis capaian kerjanya selama tahun 2024 dan yang paling menonjol dan dominan adalah peningkatan kasus narkoba dari tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa Propinsi NTB ini sudah layak dikatakan sebagai daerah rawan atau darurat narkoba. Hal ini disampaikan oleh Direktur LTM (Lombok Tengah Maju) Nasrullah melalui pesan rilisnya, Sabtu (28/12/2024).
Direktur LTM Nasrullah atau sapaan akrabnya Cukloh mengatakan perang terhadap narkoba ini tidak hanya dilakukan oleh Polri saja melainkan stake holder terkait seperti TNI dan instansi lainnya.
“Kita lihat dibeberapa daerah di luar NTB maupun didalam NTB sendiri peran TNI dalam melakukan upaya pencegahan dalam peredaran narkoba sudah mulai terlihat hasilnya. Untuk itu, saya selaku Direktur LTM terus mendukung upaya TNI ini,” ujarnya.
Lanjutnya, penangkapan pelaku atau pengedar narkoba di wilayah Bima dan Dompu yang dilakukan TNI di jajaran Korem 162/Wira Bhakti ini perlu diapresiasi bersama sebab, menurutnya sudah saatnya lah TNI hadir.
“Saya pribadi rindu akan peran TNI seperti ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta masyarakat bebas dari narkoba,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengajak semua stake holder terkait serius menangani pencegahan, pemberantasan peredaran narkoba di wilayah NTB.
“Mari kita sama-sama bersinergi melakukan upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba dan jangan jadikan wilayah kita ini yang terkenal dengan daerah religi tercemar dengan barang haram ini,” pungkasnya.
(GIN NTB)