Tim Jogoboyo Polrestabes Surabaya Bubarkan Konvoi Perguruan Pencak Silat, Tiga Pemuda Diamankan

Surabaya – Ketegasan Tim Jogoboyo Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya kembali diuji. Dalam aksi pada, Jumat (3/1/2025) dini hari, tim ini berhasil membubarkan konvoi rombongan dari salah satu perguruan pencak silat yang menimbulkan keresahan di beberapa lokasi di Kota Surabaya.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh menjelaskan berawal dari laporan taruna Command Center 1.0, diketahui bahwa rombongan dengan membawa atribut melintas di sejumlah ruas jalan utama, mulai dari Jalan HR Muhammad, Jalan Hayam Wuruk, hingga Jalan Yos Sudarso Surabaya.

“Setelah Tim Jogoboyo mendapatkan laporan segera bergerak menyisir lokasi-lokasi tentang keberadaan rombongan yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut,” tutur AKBP Teguh, pada Jumat (3/1/2025).

Teguh mengungkapkan pada saat Tim Joyoboyo melintas di Jalan Pemuda menuju Jalan. Yos Sudarso, rombongan tersebut akhirnya ditemukan. Tanpa menunggu lama, Tim Jogoboyo membubarkan aksi konvoi yang dianggap mengganggu ketertiban umum.

“Dalam operasi ini, tiga pemuda yang diduga dari salah satu aknum perguruan pencak silat berhasil diamankan. Salah satu pemuda, AZ (15), mengalami cedera kepala akibat bertabrakan dengan rekannya sendiri. Tim Jogoboyo segera memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Dokes Polrestabes Surabaya untuk mendapat perawatan,” kata AKBP Teguh.

Adapun tiga pemuda yang diamankan adalah, MRW (14) warga Biduri Pandan Surabaya,
RBR (18) warga Raya Mastrip Kemlaten Surabaya dan AZ (15) warga Tenggilis Mulyo Surabaya.

Barang bukti yang berhasil disita yakni, 1
unit honda Scoopy, 1 unit motor honda Supra, 2 unit handphone dan 5 atribut dari salah satu perguruan silat.

Ketiga pemuda berikut barang bukti telah diserahkan ke piket Reskrim Polrestabes Surabaya untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian Polrestabes Surabaya terus mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketertiban dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Kapolrestabes Surabaya, KBP Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., menyatakan apresiasi terhadap respon cepat Tim Jogoboyo. “Ini menunjukkan komitmen Polrestabes Surabaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami,” tegasnya.

Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian dan tidak melakukan tindakan yang dapat mencederai harmoni di Kota Surabaya.