Lombok Tengah Globalinvestigasinews Com – Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk tetap menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan berlangsung pada Februari 2025, di Kabupaten Lombok Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dandim pada upacara bendera yang diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS baik perwira Bintara dan tamtama di lapangan apel sederhana Makodim Senin, (6/01/2025).
Dalam arahannya Letkol Kav Andi Yusuf mengingatkan bahwa TNI memiliki tugas untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat baik dari pusat hingga ke daerah tanpa terlibat dalam politik praktis.
“Prajurit TNI harus selalu bersikap netral dan tidak berpihak pada calon manapun. Kita harus tetap menjaga profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI,” tegas Dandim.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkades yang akan dilaksanakan serentak di sejumlah desa di Lombok Tengah merupakan ajang demokrasi yang harus berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Karena ada sekitar 24 desa dari 11 kecamatan yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa.
Oleh karena itu, peran serta TNI khususnya Babinsa selaku aparat kewilayahan sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, namun tanpa terlibat dalam kegiatan politik praktis.
“TNI adalah alat negara yang bersifat netral, yang hanya bertugas untuk menjaga agar pilkades dapat berjalan dengan jujur, adil, dan aman tanpa ada gangguan,” Terang Letkol Kav Andi Yusuf.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan seluruh prajurit untuk selalu mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku, serta mengedepankan sikap profesional dalam setiap tugas yang diberikan.
“Jangan ada yang terprovokasi atau terlibat dalam tindakan yang dapat merusak citra TNI maupun mendukung salah satu paslon. Kami harus menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga keutuhan bangsa dan negara,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan, Kodim 1620/Loteng juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkades.
“Terutama mulai dari masa persiapan maupun pelaksanaan pemilihan Pilkades yang akan dilaksanakan pada 26 februari 2025 dan harus terus kita analisa sebagai bahan antisipasi hal hal yang mungkin terjadi,” tandas Dandim.
(Kamto GIN NTB)