Bima NTB Global Investigasi News Tv, ,Com Mahyudin Aktivis Bima Sekaligus Dewan Pembina Kesatria Muda Indonesia Mengapresiasi Program Maha Karya Nusantara Siliwangi Tadabur Alam Bumi Nusantara Melalui Mikroba Pa 63 Garuda Untuk Pemuliaan Alam Mengembalikan Unsur Hara Tanah Dan Air Yang Terkontaminasi Zat kimia Pertisida Yang Berlebihan Selama Bertahun – Tahun
“Mahyudin Juga Memaparkan Saat ini Perlu Banyak Kesadaran Penuh Berbagai Pihak Baik itu Pemerintah Maupun Pihak Swasta untuk Bersama Masyarakat Untuk Kaloborasi Bergandengan Tangan Menghadirkan Satu Solusi Alternatif Dengan Inovasi Dan Kreasi Yang Positif Bernilai Azas Manfaat Bagi Sesama Demi Tatanan Kehidupan Bermasyarakat ,Dan Bernegara
Lebih – Lebih Mari Ikut Serta Berpatisipasi Penuh Demi Terwujudnya Program Ketahanan Pangan Nasional Program Keberlanjutan Presiden Prabowo Subianto Untuk Menuju Indonesia Emas Melalui Trobosan – Trobosan Yang Gemilang Seperti Program Maha Karya Nusantara Siliwangi Tadabur Alam Bumi Nusantara Melalui Mikroba PA 63 Garuda Yang Di Progreskan Tim Mikroba Pa 63 Garuda Asgas RI
” Berkaloborasi Dengan Berbagai Unsur Saat ini , Dalam Menggali Potensi Menciptakan Daya Bangkit Bersama Menyatukan Frekwensi Menaburkan Kanaikan Untuk Alam Bumi Nusantara Lewat Pengembangbiakan Mahluk Tuhan Yang Di Sebut Mikroba Pa 63 Garuda Satu inovasi yang Berazaskan Semangat Pancasilais Sejati Sebagai Dasar Kebersamaan saling Membangun Tatanan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara .
“Semangat Gotong Royong Bersama Membangkitkan semangat Nilai Patriotisme Sebagai Generasi Bangsa Indonesia yang memiliki nilai Membangkitkan Daya Bangkit Bersama Semangat Gotong Royong Sebagai Solusi Alternatif Untuk Menjaga Ekosistim Alam Bumi Nusantara Melalui Mikroba PA 63 Garuda Pengurai alami untuk Mengembalikan Kestabilan Alam Bumi Nusantara Dari Berbagai Ancaman Kerusakan Ekosistim Hara Tanah Dan Air Dari Kontaminasi Zat Pertisida Yang Berlebihan Dari Tahun – Ke Tahun,
Selama Kurun Waktu Beberapa Puluh Tahun Dari Sekarang ini,Untuk itu mari Kita Bangkit Bersama Menuju Terwujudnya Tatanan Negara Indonesia Yang Bernilai Pancasilais Sejati Sebagai Bentuk Pengabdian Berkaloborasi Bersama Untuk Mewujudkan Semua Harapan Bersama Terwujudnya Indonesia Emas Dan negara yang Memiliki Potensi Ketergantungan Bangsa Lain Di dunia ini Lewat Trobosan Kita Bersama
” Membangkitkan semangat Nilai Patriotisme Sebagai Generasi Bangsa Yang Peduli Terhadap Bangsa Dan Negara demi kesejahraan masyarakat Indonesia pada khusus nya
Mahyudin Selaku Aktivis Bima saat dikonfirmasi Media ini, Mengungkapkan Bahwa Saya Pribadi Sangat Apresiasi Program Maha Karya Nusantara Melalui Mikroba PA 63 Garuda Karna Efek Kemanfaatan dari Mikroba Pa 63 Garuda Sangat Tepat Sasaran Sehingga Melahirkan Potensi Daya Bangkit Terdasyat Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Mulai Dari Tingkat Desa ,Kalau Desa Sudah Mandiri Pangan Otomatis Daya Bangkit Secara Ekonomis Akan Terwujud Sehingga Desa Mandiri Dari Segala Bidang Lebih Maju dari Sebelumnya Dan Akan ADA Reaksi Dan Tindakan Nyata Lewat Spirit Satu Kesamaan Pandangan Membantu Tugas Pemerintah Dalam Hal ini Presiden Republik Indonesia Terhadap Keberlanjutan Program Tentang Kemandirian Pangan Nasional Melalui Keterlibatan Langsung Semua unsur Dan Instrumen Pemerintah Maupun Swasta Di Tengah Masyarakat Tani Di Berbagai Daerah Lebih – Lebih DI Kecamatan Wera Tempat Saya
Tinggal,
“DanSudah Merasakan Manfaat secara ekonomis Meringankan biaya Operasional dan Menghasilkan Nilai panen yang lebih Cepat Dan Berlimpah dari Penggunaan mikroba Pa 63 Garuda.
Saat ini di musim tanam MH 1 Mulai Tanam Padi,Jagung,Kacang Tanah,Dan Holtikultural Lainya Bahkan Sudah ADA yang Sudah Tanam Tubuh Subur Seperti jagung Kacang Tanah ,Dan Padi Sehingga Pas Saat ini Mengaplikasikan Demplot Melalui Mikroba PA 63 Garuda Sebagai Langkah Alternatif Bersama Terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional Program Keberlanjutan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto Dan Saya Beserta Kelompok Masyarakat ikut Andil Mengedukasi Petani Peternak Untuk Mewujudkan Semua Harapan Masyarakat Dengan Semangat Gotong Royong Bersama
“Membangkitkan semangat Patriotisme Bela Negara Yang Berdasarkan UU 1945 Pasal 27 Ayat 3 Tentang Bela Negara Dan Landasan Hukum UU Bela Negara Yang Berdasarkan Pada Prinsip Melanjutkan ikhtiar dan doa Para Perintis Kemerdekaan Indonesia, Maka Dari itu Solusi Hadirnya Mikroba Pa 63 Garuda Sangat Tepat Sasaran untuk Pemberdayaan Swadaya Gotong Royong Menuju Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa / Kelurahan Dan Secara Otomatis Akan Mandiri Secara Ekonomi Yang Bernilai Pancasilais Sejati.
Kami Bersama Para Petani Saat ini Bersinergi Kalaborasi Bersama Dengan Asgas RI Wilayah Garuda 024 Nusa Tenggara Barat Sebagai Wujud Semangat Bela Negara Dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional,Kemandirian Pangan Nasional ,Daulat Pangan Nasional Program Keberlanjutan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto Demi Pemenuhan Kebutuhan Pangan Nasional Dan Kebutuhan Stok Program Gizi Makan Gratis Siswa /siswi yang Di Programkan Presiden Prabowo Subianto saat ini , banyak sekali Potensi Yang Harus Di Bangkitkan Melalui Semangat Gotong Royong Demi Terwujudnya Satu Tujuan Yang Tepat Sasaran Sehingga Sangat Mengakar dengan keadaan yang sebenarnya terjadi Dengan Sendirinya
” Oknum Mafia Pangan Yang Mencoba Mencari Ruang Yang Menguntungkan Pribadi ,Kelompok Dan Keluarga dalam Muatan PRogram Asta Cita Presiden Prabowo Subianto saat ini akan Terpental Dengan Sendirinya Dengan Spirit Jiwa Patriotisme Sebagai Generasi Bangsa Yang Peduli Terhadap Keberlanjutan Program Strategis Nasional Program Keberlanjutan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.
Dalam Momentum Program Maha Karya Nusantara Kaloborasi Semua kalangan Asgas RI ,( Agen Spesial Garuda Sakti Republik Indonesia ) KGPP ( Keluhuran Galuh Pakuan Padjajaran ) KPN ( Komunitas Petani Nusantara ) Dan Instrumen Lainya Di Bawah Komando Pembina Asgas RI Ramlan Samsuri ,Jiun Untung Slamet Kami Dukung Bersama Secara ikut Andil Dan Bergabung Dengan Tim Mikroba Pa 63 Garuda Membina Petani Saat ini Di Kawasan Pertanian Desa Wora , Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima Secara Swadaya Gotong Royong Bersama Sebagai Solusi Alternatif Bersama Memupuk semangat Patriotisme Bela Negara Dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Presiden Prabowo Subianto Untuk Menuju Indonesia Emas Melalui Mikroba PA 63 Garuda Dan Tahun 3024 Lalu Bahkan Masyarakat Tani Jagung Yang Mengaplikasikan Lahan Jagung Dengan Mikroba Pa 63 Garuda, Panen Raya Jagung Bersama Pembina Asgas RI Ramlan Samsuri Program Kalaborasi Bersama Asgas RI, Badan Intelejen Negara Komunitas Petani Nusantara,TNI ,Polri Dan Beberapa unsur lainya Di Desa Ntoke Kecamatan Wera Kabupaten Bima Adalah Respresentase Karya nyata Dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Program Keberlanjutan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto Untuk Menuju Indonesia Emas Melalui Mikroba PA 63 Garuda.
“Mahyudin Juga Mengharapkan ke depanya Tidak Ada Lagi Ribut Sana,Ribut Sini Soal Kelangkaan pupuk dan Obat – Obatan Melakukan Demonstrasi Menyalahkan Pemerintah Padahal Pemerintah Sudah Maksimal Dua Kali Lipat Mensubsidi Pupuk Tapi Langkah dan Sulit Di Dapat Lagi,Gimana Tidak Langka Pupuk Yang DiDistribusikan Oleh Pemerintah Saat ini Ribuan Hektar Lahan Jagung Kalau Di Hitung 1Hektar lahan Jagung Kebutuhan Pupuk Itu Kisaran 10 Sak (10 Karung ) Kalau Di Kalikan Ribuan Hektar SE NTB Rata Rata Semua Lahan Gunung,Kebun Sawah Saat Ini Jutaan Hektar butuh Pupuk Sedangkan Pupuk Yang Di Sediakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Jumlah Gapoktan Yang Terdata Di Dinas Pertanian ,Belum Lagi Penimbunan Pupuk Oleh Pengecer Nakal Maka Solusi Alternatif Untuk Penyelesaian Masalah Dengan Kita Bergandengan Tangan Untuk Penyelesaian Masalah Membantu Tugas Presiden Republik Indonesia Mikroba Hadir Dengan Spirit Jiwa Patriotisme Untuk Mewujudkan Semua Harapan Masyarakat Dengan demikian dapat Melahirkan Solusi Nyata Untuk Penyelesaian Masalah Membantu Pemerintah hadirkan Solusi Cerdas Untuk Mewujudkan Program Keberlanjutan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto Tentang Kemandirian Pangan Nasional Program Keberlanjutan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto .
Dan Di Harapkan Kepada Semua Kalagan Lintas Profesi Mari bahu Membahu ikut Andil Mengedukasi Masyarakat Tani Melalui Program TADABUR ALAM BUMI NUSANTARA MELALUI MIKROBA PA 63 Garuda Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Dengan demikian dapat Melahirkan Potensi Menciptakan Satu Kesamaan Pandangan Terhadap Keberlanjutan Program Strategis Nasional Program Keberlanjutan Kemandirian Pangan Nasional.
“Sesuai Laporan Kami Terhadap Tim Mikroba Pa 63 Garuda APL ASGAS RI 024 Nusa Tenggara Barat Bahwa Kalaborasi Bersama Dengan Petani Mengedukasi Petani Melalui Mikroba PA 63 Garuda Di Kawasan Pertanian Desa Wora Dan Tawali Bahkan insyah Allah Seluruh Kawasan Pertanian Di kecamatan Ambalawi Dan Wera Kabupaten Bima Akan Maksimal Berjalan Bersama Dan Tetap Membangun Kordinasi,Komunikasi Dengan Bupati ,Dinas Ketahanan Pangan ,Dinas Pertanian Bpp dinas Pertanian UPT Pertanian Kades ,Gapoktan Dan Instrumen Lainya .
Atas Nama Pribadi Mahyudin Mengucapkan Terimah Kasih Kepada Tim Mikroba Pa 63 Garuda Di Bawah Komando Mentor Yang Sangat Liar Bisa Mengajak Kami Untuk Mencintai Bangsa Dan Negara Lewat Edukasi Mikroba Pa63 Garuda Sekali Lagi Terimakasih Kepada :
1.Mayjen TNI Ridho Hermawan M.Si Deputi Bidang Pemantapan Nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhanas )
2.Brigjen TNI Dani Rakcsa Andalasawan M.Si Komandan Pusat Latihan Tempur Kodiklatpur Angkatan Darat Mabesad ( Markas Besar TNI Angkatan Darat .
3.Mayjend TNI Edmil Nurjamil
Deputi II Dalam Negeri BIN .
4.Brigjenpol Urip Widodo Dir. Jawa Bali Deputi II Dalam Negeri BIN .
5.Dede Farhan Aulia
Guru Besar Ilmu Intelejensi Dalam Dan Luar Negeri
6 .Ramlan Samsuri Kakang Prabu Pembina Asgas RI
7.IMAM UNTUNG SLAMET .
Pawang Mikroba pa 63 Garuda.
“Atas Arahan Dan Edukasi Terhadap Tim Mikroba Pa 63 Garuda Asgas RI Selama ini sudah Banyak Berbuat Untuk Para Petani Di Nusa Tenggara Barat Lebih- Lebih Bima Dompu Yang Sudah Menikmati Hasil Dari Pengaplikasian Mikroba Pa 63 Garuda Terhadap Berbagai Jenis Tanaman Sehingga Bernilai ekonomis Dan Meringankan Biaya Produksi Operasional Pertanian tutupnya .(tim)