Toba
Hingga Rabu 8 Januari 2025 beberapa tender Pembangunan Proyek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba belum usai dikerjakan.
Dikutip dari media sosial Facebook Johan Pangaribuan bahwa proyek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba pada Tahun 2024 tidak berfungsi dan sudah banyak terlihat rusak dan ditumbuhi tumbuhan semak belukar sementara pekerjaan kontruksi masih berumur kurang lebih satu tahun, bertepat di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige.
Lagi di konten tersebut disampaikan pekerjaan kontruksi fisik Tahun 2024 sampai awal Tahun 2025 ini masih dikerjakan oleh pemborong. Sumber anggaran DAK Tahun 2024 dengan jumlah miliaran rupiah.
Adapun pekerjaan kontruksi yang dikerjakan antara lain, Pembangunan Fasilitas Umum, Pembangunan Fasilitas Aksesibilitas, Pembangunan Panggung Kesenian dan Pertunjukan, Pembangunan Fasilitas Kebersihan, Pembangunan Taman Wisata Olah Raga.
Ditempat berbeda, menurut Harris S Lumbantoruan Ketua DPC LSM PAKAR Toba berharap ada keseriusan dari semua pihak untuk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Pihak-pihak terkait pengawasan diharapkan memberi sanksi tegas terhadap penyedia jasa. Mengingat hal-hal seperti ini sudah terjadi berulangkali diharapkan Aparat Penegak Hukum dapat melakukan penelitian serius untuk upaya Pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ungkapnya.
“Pembangunan ini harus berdampak langsung kepada masyarakat jangan jadi ajang korupsi atau memperkaya seseorang”, jelasnya.