Surabaya,– Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan, Babinsa Kelurahan Benowo, Koramil 0830/06 Benowo, Pelda Dony, bersama elemen masyarakat melaksanakan kegiatan Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini berlangsung di RW 5 Aspol KP3, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Jumat (10/01).
Kegiatan PSN ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab utama DBD. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna menciptakan wilayah yang sehat dan bebas dari penyakit.
Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Benowo, Kepala Puskesmas Benowo, Bhabinkamtibmas, staf kecamatan dan kelurahan, serta Kader Kesehatan Masyarakat (KSH). Pelaksanaan apel diikuti dengan penyuluhan mengenai langkah-langkah preventif terhadap DBD, seperti melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin, termasuk menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air (3M Plus).
Pelda Dony menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat, petugas kesehatan, dan aparat keamanan dalam memerangi DBD. “Kami menghimbau seluruh warga untuk tetap waspada, terutama di musim penghujan. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap lingkungan sekitar, khususnya tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa kegiatan semacam ini memerlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Kerjasama yang solid antara masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat memutus rantai penyebaran DBD dan mencegah peningkatan jumlah kasus di wilayah tersebut.
Lurah Benowo menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari gerakan bersama untuk menekan angka DBD di lingkungan Kelurahan Benowo. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama mencegah penyakit,” ujarnya.
Kegiatan PSN yang dilakukan ini tidak hanya berfokus pada aksi langsung di lapangan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar sadar akan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Langkah preventif seperti penggunaan obat nyamuk, pemasangan kawat anti-nyamuk, dan menghindari menggantung pakaian terlalu lama juga ditekankan dalam sosialisasi ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan angka penyebaran DBD dapat ditekan secara signifikan, khususnya di Kelurahan Benowo dan sekitarnya. Langkah ini sekaligus menjadi upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat, terutama saat musim penghujan yang rawan penyakit.