Kapolrestabes Surabaya Dorong Ketahanan Pangan dan Generasi Muda Berkualitas

SURABAYA – Dalam upaya mendukung program nasional ketahanan pangan, Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Dr. Lutfi Sulistiawan, menghadiri kegiatan berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Acara ini juga dihadiri oleh perangkat kecamatan, kelompok tani, serta perwakilan RT dan RW setempat.

Dalam sambutannya, Kapolrestabes menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia.

“Program ketahanan pangan ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga membentuk generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas untuk masa depan Indonesia,” tutur Dr. Lutfi Sulistiawan, pada Selasa (21/01).

Program ini memprioritaskan penanaman komoditas seperti jagung dan padi yang dinilai strategis dalam mencukupi kebutuhan lokal. Selain itu, Kapolrestabes juga menyoroti pentingnya diversifikasi pangan, termasuk kampanye konsumsi makanan berbiji yang mulai digalakkan di Surabaya.

“Kita ingin memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi tanpa harus bergantung pada impor. Ini adalah upaya bersama yang harus terus kita dorong, meskipun lahan di Surabaya terbatas,” tambahnya.

Kapolrestabes mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas. Dengan gizi yang baik, generasi muda diharapkan menjadi lebih sehat, cerdas, dan kompetitif.

“Anak-anak kita sekarang harus mendapatkan makanan bergizi. Jika dahulu kita hanya mengandalkan gula merah atau makanan seadanya, kini saatnya memastikan mereka tumbuh dengan asupan terbaik,” jelasnya.

Sebagai simbol keberlanjutan dan komitmen terhadap lingkungan, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman pohon di area sekitar. “Meskipun sedikit, pohon yang kita tanam ini semoga membawa berkah dan manfaat yang besar untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” harap Kapolrestabes.

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah dan kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menggambarkan sinergi yang kuat antara seluruh elemen masyarakat. “Apa yang kita tanam hari ini, baik secara harfiah maupun simbolis, adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Dr. Lutfi Sulistiawan.

Dengan semangat kebersamaan, program ini diharapkan mampu menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi keberlanjutan pangan dan generasi masa depan Indonesia.