GORUT,
Anggota TNI dari Koramil 02/Atinggola dan Koramil 03/Sumalata Kodim 1314/Gorut yang dipimpin Danramil Atinggola Lettu Inf Armin Saleh bersama Danramil Sumalata Letda Inf Joni Siby, Kapolsek Sumalata Iptu Nurwahit Kiyai Demak dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan material longsor yang menutupi jalan utama Trans Sulawesi dan jalan desa, yang menghubungkan Gorontalo Utara (Gorut) – Buol Sulteng. Jum’at (24/1/2025).
Danramil 1314-02/Atinggola Lettu Inf Armin menjelaskan Longsor yang terjadi akibat dari hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir lalu yang mengakibatkan tanah bebatuan dan pohon tumbang menutupi akses jalan, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Adapun lokasi yang terdampak bencana longsor yaitu Desa Kikia Kec. Sumalata (Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Gorut- Buol Sulteng), Desa Windu Kec. Biau (Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Gorut-Buol Sulteng) dan Desa Kotajin Kec. Atinggola (Jalan Desa yang menghubungkan dengan Dusun Pasir Putih).
Dengan menggunakan alat berat 1 unit Excavator bantuan dari Balai Jalan Provinsi Gorontalo, personel Koramil bersama masyarakat setempat bahu membahu membersihkan tumpukan tanah dan bebatuan yang menghalangi jalan. Upaya ini bertujuan untuk segera memulihkan akses transportasi yang sempat terputus akibat longsor. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat. Akses jalan ini sangat penting untuk aktivitas sehari-hari, sehingga harus segera dinormalisasi,” ujar Danramil.
Dengan kejadian ini, Danramil juga mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap potensi ancaman bencana alam, karena bencana alam bisa kapan saja terjadi. Apalagi belakangan ini intensitas curah hujan sangat tinggi yang dapat menimbulkan potensi ancaman bencana alam seperti, tanah longsor, pergeseran tanah, pohon tumbang dan bencana alam lainnya. Ini yang harus diwaspadai masyarakat.
( Idrak/Red )
