PATI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebanyak enam keluarga WBP yang membutuhkan menerima bantuan yang bertujuan untuk meringankan beban mereka, terutama dalam kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Jum’at, (24/01/2025).
Kegiatan ini juga diikuti oleh partisipasi aktif Lapas Pati dalam Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni AKIP POLTEKIP (IKA AKIP POLTEKIP) di Eks Karesidenan Pati. Bantuan sosial dalam program ini disalurkan ke dua panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Maun dan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Djauharotul Imamah, serta kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Program ini merupakan implementasi dari instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang menekankan pentingnya perhatian terhadap keluarga WBP dan masyarakat sekitar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan sosial. Dalam hal ini, Lapas Pati berperan aktif dalam mendukung keluarga WBP agar dapat lebih sejahtera, serta menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.
“Bantuan sosial ini adalah bentuk dukungan kami untuk meringankan beban keluarga WBP yang terkadang terlupakan dalam kesulitan. Kami juga senantiasa mendukung program-program sosial yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, agar kepedulian sosial dapat lebih dirasakan oleh semua pihak,” ujar Suprihadi, selaku Kepala Lapas Pati.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat memperkuat jaringan solidaritas sosial untuk menciptakan kondisi yang lebih baik bagi keluarga WBP dan warga sekitar yang membutuhkan.
(*)
