Berita  

Lapas Kelas 11A Jember Selalu Melakukan Giat Pondok Pesantren Di Setiap Minggunya

GIN JATIM JEMBER
28/01/2025
“Kegiatan Religius di Lapas Jember: “Sebaik-baiknya ilmu adalah yang diamalkan dan dibagikan ke sesama.” Ungkapan ini menjadi nyata dalam kegiatan Halaqah Fathul Qorib yang berlangsung di Lapas Kelas IIA Jember pada Sabtu kemaren,

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah ustad dari Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Wilayah Jember, yang memberikan pencerahan kepada warga binaan agar mereka lebih mengenal lagi betapa pentingnya ilmu ilmu agama dalam hidupnya.

Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, membuka acara ini dengan semangat yang tinggi. “Ini tentu adalah hal yang luar biasa,” ujarnya. Dalam sambutannya,
Kalapas Jember menekankan pentingnya pembinaan kepribadian bagi warga binaan. “Sebelum mereka mandiri, harus dipastikan pribadinya baik.

Ini sejalan dengan visi pemasyarakatan: memulihkan kesatuan hidup, kehidupan, dan penghidupan,” tegas Kristyo. Ia menjelaskan bahwa pembinaan kepribadian, seperti kegiatan pondok pesantren, sangat penting. “Warga binaan perlu dibenahi kehidupannya sebelum diberikan bekal untuk mandiri. Dengan cara ini, mereka akan lebih siap untuk kembali ke masyarakat,” ucapnya

Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Jember memberikan apresiasi kepada pengurus Pondok Pesantren Hassal Hasan yang telah menyelenggarakan Halaqah Fathul Qarib. “Hendaknya apa yang sudah berjalan dapat terus dilaksanakan, bahkan mungkin ditingkatkan,”

ungkapnya, menunjukkan dukungan terhadap inisiatif positif ini.
Diskusi dalam acara tersebut berjalan baik dengan topik utama mengenai pernikahan. Warga binaan aktif bertanya tentang berbagai hal yang belum mereka ketahui, menunjukkan antusiasme untuk belajar.

Kegiatan ini menjadi bukti pentingnya peran guru dalam proses pembelajaran, sejalan dengan tujuan pemasyarakatan yang ingin membina warga binaan agar mampu kembali bermasyarakat.

Halaqah Fathul Qorib bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah langkah maju dalam membangun karakter dan kepribadian warga binaan agar lebih bail nantinya .

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlangsung, memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang ingin memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan lebih percaya diri nantinya.

Maski.