Berita  

“Proyek Saluran Irigasi Rababaka Dompu Di Nilai Bobrok, Diduga PPK BWS Kong Kalingkong Dengan Kontraktor ?!”

Globalinvestigasinews.com.Dompu.NTB.

Proyek saluran irigasi sekunder yang terletak di so ama maka Desa Bakajaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, kondisinya saat ini sudah hancur lebur, Rabu (29/1/2025).

Pekerjaan proyek tersebut ibarat kata asal jadi pada hal anggaran proyek ini sangat fantastis besarnya namun pihak pemilik proyek yang tak lain PPK BWS wilayah Pulau Sumbawa patut di duga bersekongkol dengan pihak Kantraktor yang datang dari luar Daerah Kabupaten Dompu.

Sejak saluran irigasi ini ambruk pihak instansi terkait dan pelaksana proyek ini tidak pernah turun ke lokasi, pada hal masa pemeliharaan proyek tersebut masih satu tahun.

Pertanyaan Publik,ada apa pihak PPK BWS diam saja, dan tidak berani memerintahkan pihak kontraktor untuk mengerjakan kembali saluran irigasi yang sudah hancur lebur tersebut.

“jangan jangan pihak PPK BWS di duga bermain mata di bawa meja dengan pihak kontraktor?

Kehancuran proyek irigasi tersebut tidak serta Merta dampak arus banjir yang terjadi pada awal bulan kemarin namun di duga karena kwalitas pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi bahan yang di gunakan serta tidak adanya pengawasan yang serius dari pihak pengawas BWS sendiri dan pengawas dari konsultan. Sehingga kondisi fisik proyek tersebut tidak bermutu.

Sebagai pembanding yang kasat mata di lapangan bahwa di loksi itu masih ada bangunan irigasi yang sudah puluhan tahun di bangun namun kondisinya masih baik dan kuat, sementara bangunan irigasi yang baru 2 bulan di bangun tapi sudah ambruk, pada hal dampak banjir ada di lokasi yang sama.

Terkait hal ini masyarakat tani meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut proyek ini secara komprehensif sampai tuntas karena pembangunan saluran irigasi ini sebagai sarana penunjang yang crusial dalam menyokong program swasembada pangan nasional yang di cita-citakan oleh Presiden Pribowo Subyanto dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dari hasil pantauan langsung awak media di lapangan tadi sore Rabu (29/1/25) sekitar pukul 16.45, bahwa bangunan saluran irigasi tersebut belum di lakukan perbaikan kembali oleh pihak kontraktor, dan saat berita ini di rilis awak media tak bisa menghubungi pihak PPK BWS Wilayah Sumbawa dan Kontraktor karena nomor hand phone tidak ada, pungkas Jurnalis Rdw/ddo.