Berita  

Ketua Umum BPI KPNPA RI Desak Pembentukan Satgas Khusus Awasi Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta

Tangerang, — Sejumlah pejabat Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mendadak dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal China. Dugaan pemerasan ini mencuat setelah terungkap adanya 44 kasus, dengan uang hasil pemerasan telah dikembalikan kepada 60 WNA China.

Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu (1/2/2025), memberikan apresiasi kepada Agus Andrianto sebagai Menteri Pemasyarakatan dan Imigrasi sudah menindak tegas pejabat yang terlibat melakukan pemerasan dan mendesak agar dibentuk satgas khusus untuk memantau kinerja jajaran Imigrasi. Langkah ini diusulkan guna menutup celah terjadinya pelanggaran hukum di kemudian hari.

“Ketua umum BPI KPNPA RI Rahmad Sukendar meminta dibentuk satgas khusus untuk memantau kinerja dari jajaran Imigrasi agar tidak ada lagi celah untuk melakukan pelanggaran hukum,” ungkap Rahmad Sukendar.

Selain itu, Rahmad Sukendar juga meminta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk mengambil langkah tegas terhadap petugas yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk pemecatan dan proses pidana umum.

“Jika tidak bisa membersihkan petugas yang nakal, sebaiknya Dirjen Imigrasi nya sampai dengan Kepala Seksi dicopot dari jabatannya ,” tegas Rahmad Sukendar

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat serta komitmen terhadap integritas di lingkungan Imigrasi untuk memastikan pelayanan publik yang bebas dari praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

(**)