Singkil – GlobalinvestigasiNews
Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Damai Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil adakan Musyawarah penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang berstatus miskin ektreim tahun 2025.
Pelaksanaan musuawarah di Kantor Kampung Suka Damai Jln Singkil-Rimo Km 08 Kec. Singkil,Jumat (07/02).
Acara dipimpin Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPKamp) Kampung Suka Damai, Uyung Paris.
Pemdes Suka Damai Memproritaskan peserta musyawarah para KPM BLT DD keluarga dengan status miskim eksreim tahun 2024 sebanyak 33 KPM.
Dengan mengundang para KPM BLT DD tahun 2024 Pemdes Suka Damai berharap mampu mengatasi dan antisipasi kecemburuan sosial serta dapat menyampaikan hal-hal penting serta perubahan KPM penerima BLT DD yang miskin ekstreim tahun 2025.
Dalam penyampaiannya, Uyung Paris mengatakan, Pemerintah Pusat saat ini setengah hati terhadap Pemerintah Desa.
” Pasalnya,Tahun 2024 Pemerintah menetapkan 25 persen untuk pagu BLT Desa, Sememtara pada tahun 2025 Penetapan persentase BLT 15 persen sehingga kita kesulitan untuk memilih dan memilah KPM BLT DD saat ini, ” ucap ketua BPG itu.
Ia menambahkan, Selain pengurangan Dana Desa, Desa juga dituntut untuk me menimalisir anggaran.
Desa masih bisa merasa lega adanya program PKH Lansia dan BPNT.
Sehingga Desa tidak lagi mendata penerima PKH Lansia dan KPM BPNT menjadi KPM BLT Desa, sekalipun status warga itu miskin eksreim, ” imbuh Uyung Paris.
Setelah kita himpun berdasarkan data terbaru, Ada 14 KPM PKH Lansia dan KPM BPNT tahun ini yang terdaftar.
Ada 19 KPM lagi penerima BLT Miskin ektreim tahun 2024 yang wajib didaftarkan sebagai KPM yang masih berstatus miskin ekstreim tahun 2025 ini, ” tutup Uyung Paris.
Selanjutnya peserta musyawarah mengusulkan penambahan 1 KK sudah tergolong lansia dan sakit sakitan dan menjadi KPM BLT miskin ekstreim.
Berdasarkan usulan itu peserta musyawarah sepakat KPM BLT miskin ekstrein tahun 2025 sebanyak 20 KPM.
Acara dihadiri Kepala Kampung, PD dan PLD, Perangkat Desa, beserta undangan lainya.
(Htb)
