Belawan – Bebasnya beroperasi diperairan Belawan Peboat Tarik 2 atau Pukat Gerandong sudah sangat meresahkan ratusan nelayan tradisional, ratusan nelayan lakukan aksi demo Ditpolairud Polda Sumut Jalan TM Pahlawan dan PSDKP Belawan pada Kamis (13/02/2024) Pagi hari.
Ratusan nelayan tradisional dari berbagai daerah bersama DPD KNTI Kota Medan yang diketuai Muhammad Isa Albasir minta Ditpolairud Polda Sumut dalam orasinya untuk menindak tegas dan menangkap pemilik Peboat Tarik 2.
Dalam aksi ini para pendemo tidak lupa menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars KNTI.
Para pendemo disambut baik oleh Ditpolairud Polda Sumut AKBP Pahala Hotma Mangatur Panjaitan, SIK, M.Si melalui KBO, AKBP Jenda K. Sitepu, SH.
AKBP Jenda K Sitepu, SH., MH., sepakat dengan tuntutan DPD KNTI Kota Medan akan menindak tegas bagi para pemilik atau pun pengusaha yang melaut tanpa ada surat izin resmi.
“Kita sepakat menjaga laut kita. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak pemberi izin dan penegak hukum lainnya terkait apa yang disampaikan Bapak – Bapak nelayan”, kata Jenda menyahuti aspirasi pengunjukrasa.
AKBP Jenda K Sitepu, SH juga meminta untuk dapat bekerjasama dalam operasi yang nantinya dilakukan Ditpolairud Polda Sumut kepada para pemilik dan pengusaha boat yang tidak memiliki izin resmi.
Menurut ketua DPD KNTI Kota Medan Muhammad Isa Albasir, bahwa dengan beroperasi pukat tarik dua tanpa izin telah merugikan nelayan kecil dan merusak lingkungan laut serta merugikan negara.
“Kami memprotes operasi pukat tarik dua tanpa izin karena telah merugikan nelayan kecil dan merugikan pemerintah serta merusak lingkungan laut. Kami meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menghentikan operasi tersebut dan memberikan perlindungan kepada nelayan kecil,” ujar Basir dalam orasinya.
Setelah mendapatkan tanggapan dari Ditpolairud Polda Sumut, bersama Kapolsek Belawan AKBP Ponijo bersama ratusan nelayan yang mengendarai puluhan angkot dan sepeda motor mendapat pengawalan dari Personil Polres Pelabuhan Belawan dan bergerak melanjutkan aksinya menuju Stasiun PSDKP di Gabion Belawan.
Demonstrasi tersebut berlangsung secara damai dan tidak menimbulkan gangguan lalu lintas. Petugas keamanan yang berjaga di lokasi demonstrasi juga tidak melakukan tindakan represif terhadap para demonstran.
(LP Sitinjak)












