Berita  

Ganasnya Predator Sungai Singkil Ancam Kehidupan Warga, Keuchik Kampung Pemuka, Minta BKSDA dan DKP Ambil Langkah Positif Hindari Korban Selanjutnya.

Aceh Singlkil – GlobalinveatigasiNew

Buaya Kembali Mangancam Warga Desa yang ber aktifitas di Aliran Sungai, kali ini warga Desa Takal Pasir.
Kecamatan Singkil Kabupayen Aceh Singkil terancam dari serangan si predator Ganas ( Buaya.).

Predator Sungai Kembali Mangancam Warga yang mengais rejeki di Sungaii.

” Samsir warga Kampung Takal Pasir yang usaha sehari-harinya mencari napkah di sungai di ancam Buaya.

Samsir alias Pendek 57 Tahun pada pukul 06:30 wib berangkat dari desa Takal Pasir menggunakan sampan mesin (Robin), berukuran panjang lima meter.

Ia berkeinginan untuk mengangkat bubu (lukah) ikan di kawasan sungai, Tanpa di sangka, setibanya dilokasi lukah, Pendek dikejutkan Deng an timbulnya sang Buaya.

Buaya, menampakkan fisiknya yang kekar dari jarak sekira lebih kurang 300 meter.

Seketika ” Pendek nama sebutan, hentikan sampan robin yang dikemudikanya.

Itu terjadi pagi ini di lokasi pemasangan bubu, ” tutur pendek.

Menurut keterangan nya, Sang Predator mengejar dari kejauhan.

Buaya itu mengejar saya, ” ungkapnya.

Kemudian beliau langsung balik arah, sambari buaya terus mengejar dengan ganas.

” Beruntung, hal ini bisa di elakkan kata, ” Pendek kepada weak media. Minggu (16/02/2025).

Terpisah, Kepala Desa Pemuka Kecamatan Singkil ( Yusbardin ), minta agar Pemerintah Peka terhadap hal ini.

” Tragedi akhir akhir ini membuat heboh dan menimbulkan rasa takut serta duka bagi warga, ” ucap nya.

Apalagi warga Desa Pemuka hampir empat puluh persen mencari nafkah di sungai , ” tutur Yuspa nama panggilan.

” Jadi jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka akan timbul dampak yang memburuk bagi warga pengais rejaki di sungai, ” ungkap Kepala Desa Pemuka itu.

Atas kejadian sepekan terakhir ini, kam me minta Bupati Aceh Singkil Bapak Sapriadi Oyon Manik. SH, segera mengambil sikap, agar masyarakat mencari nafkah di perairan sungai singkil tidak merasa ragu dan ketakutan.

Begitu juga Anggota DPR RI, dapat ambil bagian dalam mengatasi masalah buaya ini.

” Saya meminta Kepada Anggota DPR RI Dapil Aceh 1, yang ada saat ini di Parlemen, untuk dapat menyampaikan kepada Kementrian terkait sehingga masyarakat kembali dapat ber aktifitas di aliran sungai, ” tutup Yuspa.

(Htb)