Prajurit Kodim 1620/Loteng Terima Sosialisasi Serapan Gabah Petani oleh Tim Bulog Provinsi NTB

Lombok Tengah Globalinvestigasinews Com – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, prajurit Kodim 1620/Loteng menerima sosialisasi mengenai serapan gabah petani oleh tim Bulog Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Aula sederhana Kodim 1620/Loteng, Selasa(18/2/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Danramil, perwira stafmaupun Babinsa sekabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman prajurit terkait pentingnya peran Bulog dalam proses penyerapan gabah petani yang dapat berpengaruh langsung pada ketersediaan pangan di wilayah NTB.

Sosialisasi tersebut dipimpin oleh Pimpinan Wilayah (Pinwil) Bulog Provinsi NTB, Srimuniati, menjelaskan mengenai mekanisme serapan gabah petani, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Bulog yang sudah ditentukan untuk di sosialisasikan ke petani.

“Penting bagi kita semua untuk menjaga ketersediaan pangan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan melakukan serapan gabah secara maksimal, sehingga produksi petani bisa disalurkan dengan baik dan ketahanan pangan terjaga,” ujar Srimuniati.

“Karena Bulog akan membeli gabah petani secara langsung di tempat tanpa prantara baik itu perorangan maupun Poktan dengan harga 6500 perkilogram dan bukan kepada tengkulak,” tegas sri.

Secara umum tugas penyerapan Bulog akan berkoordinasi bersama Babinsa untuk melakukan penyerapan gabah petani dengan melakukan sosialisasi mulai dari harga dan sistim pembayaran ditempat secara langsung oleh Bulog atau tanpa dihutang.

“Kita ingin melihat petani tersenyum dengan harga pembelian gabah sesuai HPP yang sudah ditetapkan pemerintah. karena target 1.860 ton gabah untuk NTB ini harus tercapai,” terangnya.

Sementara Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan harapannya agar sosialisasi tersebut dapat memberikan wawasan baru bagi prajurit, serta memperkuat sinergi antara TNI, Bulog, dan masyarakat maupun petani dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari aparat negara, kami siap mendukung dan berperan aktif dalam memperlancar program ini demi kesejahteraan masyarakat dan Babinsa dilapangan siap untuk mensosialisasikannya,” ucap Dandim.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di daerah Lombok Tengah, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup di seluruh Indonesia.

“Tugas Babinsa di lapangan adalah melakukan pengawalan dan pemantauan serta sosialisasi kepada petani terkait harga gabah yang akan di beli oleh bulog,” jelasnya.

“Namun apabila ada pihak pihak ataupun tengkulak yang melakukan pembelian gabah petani di bawah HPP maka akan kita berikan tegoran dan tindakan agar tidak merugikan petani,” tambahnya.

Selain itu, Kodim 1620/Loteng melalui para Babinsa dan pihak Bulog akan melakukan pemetakan lokasi lokasi tanam dan padi siap panen menjadi gabah untuk didata baik volume, luas maupun tonase nya.

“Dengan harapan kepada para petani akan tetap semangat untuk menjual gabahnya kepada bulog dan tidak lagi percaya sama tengkulak maupun pihak pihak yang dapat merugikan petani,” tandas Dandim.(Kamto GIN NTB)