GIN JATIM JEMBER
23/02/2025
Jember digegerkan dengan aksi cabul yang dilakukan oleh bapak kandung terhadap anak sendiri,
peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 di Wilayah Kecamatan Ajung .
Peristiwa ini bermula saat M (31) seorang ibu di Ajung, berteriak histeris, saat melihat dengan mata sendiri, suaminya B (34) menyetubuhi anak sulungnya AL (16) yang masih kelas 3 sebuah Madrasah itu.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu (19/2/2025) pagi, saat M (31) ibu korban baru pulang mengantarkan anak nomer 2 nya sekolah, saat sampai dirumah, ibu korban mendapati anak bungsunya menangis sendirian di teras dengan mata memerah,
Karena tidak melihat keberadaan suaminya, M kemudian mencari B di dapur dan kamarnya, tapi tidak ada, kemudian M membuka kamar tengah yang merupakan kamarnya AL.
“Saat masuk kamar anaknya, ibu korban melihat suaminya mengukung anaknya yang pertama, awalnya tidak percaya dengan apa yang dilihat, kemudian saat didekati, ternyata suaminya sedang menyetubuhi anaknya,” ujar tetangga korban.
Sontak M langsung teriak, B sempat berupaya menahan M agar tidak lari, namun tidak berhasil, sehingga dengan terus berteriak, M keluar rumah dan menarik perhatian tetangganya.
“Saat itu ada saudaranya yang menanyakan, kenapa berteriak, setelah diceritakan apa yang dilihatnya, saudara dan juga tetangga masuk ke dalam rumah, dan melihat adanya ceceran sperma di sekat pintu,” jelas tetangganya.
Kemudian, Saudar M menanyakan kepada B terkait ulahnya, namun dibantah, bahkan terlibat cekcok, sampai B kemudian mengganti sarungnya dengan celana dan kabur dari rumah.
Peristiwa inipun langsung dilaporkan ke Mapolsek Ajung oleh ibu korban.
Kapolsek Ajung Iptu Edi Santoso SH, saat dikonfirmasi oleh awak Media membenarkan kejadian tersebut, bahkan pelaku berhasil diamankan sehari setelah kejadian di dusun tetangganya sekitar ajung .
“Benar, kejadiannya hari Rabu lalu, dan pelaku juga berhasil kami amankan sehari setelah laporan, saat kami melihat pelaku berada di rumah saudaranya,” ujar Kapolsek.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan, untuk proses hukum lebih lanjut
Maski
