Operasi Keselamatan Rinjani Satlantas Polres Dompu, Budayakan Tertib Berlalu Lintas Bukan Sangsi Tilang Semata.

Globalinvestigasinews.com.Dompu. NTB.

Memasuki hari ke-14 sekaligus hari terakhir Operasi Keselamatan Rinjani 2025, Satlantas Polres Dompu semakin menegaskan komitmennya dalam membangun budaya tertib berlalu lintas bukan sangsi tilang semata, melalui pendekatan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat pengguna jalan, Selasa (25/2/25).

Giat Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Dompu, IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K., hal ini menitikberatkan pada pemahaman bahwa keselamatan di jalan raya yang paling utama dan merupakan tanggung jawab kita bersama, papar Kasat Lantas pada pada awak media tadi pagi.

Karena Operasi ini berlandaskan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mewajibkan setiap pengendara untuk menggunakan helm berstandar SNI untuk keselamatan berkendara, memiliki dan membawa kelengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK dan Tidak menggunakan knalpot brong, yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan lain, jelasnya.

Selama operasi berlangsung, kata Kasat Lantas, para petugas tidak hanya melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar, tetapi juga mengutamakan pendekatan persuasif, seperti pembagian brosur edukasi, himbauan simpatik, dan sosialisasi langsung kepada masyarakat serta pelajar tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Selain itu ia menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya tentang penindakan, melainkan sebagai langkah strategis untuk membangun kesadaran kolektif agar masyarakat lebih memahami bahwa mematuhi aturan lalu lintas adalah bagian dari melindungi diri sendiri dan orang lain dari kecelakaan.

“Kami ingin memastikan bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya terjadi saat ada operasi, tetapi menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang berkendaraan, dan anggota Satlantas Polres Dompu akan terus meningkatkan edukasi, pengawasan, dan inovasi dalam membangun disiplin berlalu lintas yang lebih baik,” harap Novit sapaan akrab Kasat lantas Polres Dompu yang baru.

Sekalipun Operasi Keselamatan Rinjani 2025 telah berakhir hari ini namun Polres Dompu berkomitmen untuk terus menjalankan program berkelanjutan guna meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat, antara lain. Sosialisasi intensif di sekolah dan komunitas pengendara untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, Patroli rutin dan razia berkala untuk memastikan masyarakat tetap patuh terhadap aturan lalu lintas dan Penggunaan media sosial dan kampanye digital guna menjangkau lebih banyak masyarakat dalam edukasi keselamatan berkendaraan, imbuhnya.

Dengan upaya ini, diharapkan kepatuhan terhadap UU No. 22 Tahun 2009 semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan lingkungan berkendaraan yang aman dan nyaman, sehingga di Daerah Kabupaten Dompu dapat terwujud masyarakat yang tertib berlalu lintas, dan Zero dari obral tilang semata, tandasnya.

Kemudian respon salah satu warga Dina nama samaran, pada prinsipnya kami sangat mendukung operasi keselamatan Rinjani tahun 2025 selama 14 hari tersebut, guna mendidik masyarakat agar tertib berlalu lintas di jalan raya dan mengurangi angka kecelakaan serta menjaring kendaraan yang tidak memenuhi standar lake jalan, baik untuk roda dua maupun roda empat. Selain itu kami meminta kepada Satuan Lantas Polres Dompu apabila melakukan razia bukan semata mengganjar dengan sangsi tilang semata kepada para pelanggar namun lebih baik dengan cara pembinaan yang edukatif dan humainis, pintanya.

Operasi keselamatan Rinjani tahun 2025 di hari terakhir berjalan dengan aman, lancar dan sukses, sebagaimana yang di harapkan, pungkas Kasat Lantas Via kasi humas Polres Dompu. Jurnalis, Rdw/ddo.