Berita  

DPRD Kabupaten Pringsewu Desak Pembentukan Satgas Pangan untuk Antisipasi Kenaikan Harga

PRINGSEWU –

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pringsewu, Sudiyono, meminta pemerintah daerah segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

“Kami meminta dinas terkait tidak menunggu hingga harga bahan pokok melonjak baru bergerak. Satgas Pangan harus segera dibentuk agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” tegas Sudiyono, Minggu (2/3).

Ia menyoroti kebiasaan pemerintah daerah yang baru bertindak setelah harga di pasar melonjak. Menurutnya, langkah preventif lebih baik daripada tindakan reaktif yang hanya merespons keluhan masyarakat ketika harga sudah naik.

Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah meningkatkan kuota bahan pokok dalam program pasar murah. Menurutnya, program ini harus dikelola secara profesional agar benar-benar tepat sasaran dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Setiap pasar murah digelar, pemerintah harus melakukan evaluasi dan menambah stok bahan pokok sesuai kebutuhan. Jangan sampai masyarakat tetap kesulitan meskipun ada pasar murah,” ujarnya.

Sudiyono berharap pembentukan Satgas Pangan dapat membantu menstabilkan harga di pasaran dan memastikan distribusi kebutuhan pokok berjalan lancar selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Di sisi lain, ibu-ibu rumah tangga berharap harga kebutuhan pokok tetap stabil selama Ramadan. “Kami berharap harga tidak naik terlalu tinggi, karena kebutuhan di bulan puasa semakin banyak,” kata Siti, salah seorang warga Pringsewu.

Beberapa warga mengeluhkan harga beras dan minyak goreng yang mulai naik. “Kalau bisa, ada operasi pasar lebih sering, supaya harga tetap terjangkau,” ujar Yuli, warga lainnya.

Dengan adanya Satgas Pangan, diharapkan pengawasan dan pengendalian harga bisa lebih optimal sehingga masyarakat tidak terbebani lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang hari raya.
( Supri )